“To be successful in business, you need to see what others don’t. ” —Mark Cuban
Sebelum saya ceritakan apa saja yang dilakukan oleh RJH sebagai penjahit online, saya ajak sejenak untuk membandingkan usaha jahitan offline atau usaha jahitan “umum” seperti yang sering kita temui, kenapa ?? karena nanti akan saya ceritakan, “kerepotan2” yang harus siap anda kerjakan jika membuka usaha jahitan “online” seperti RJH ini.
Oia sebelumnya bagi yang belum pernah berkunjung ke workshop RJH, saya kasih tau nih, tidak ada plang, banner atau spanduk bertuliskan “Terima Jahitan”, “Rumah Jahit”, “Penjahit” atau yang lainnya di workshop kami yang mungil itu 🙂 yang ada hanya alamat rumah, dari awal memang RJH fokus untuk online saja, mencari customer dari luar 🙂
Sekarang kita bayangkan usaha jahitan yang offline dan umum saat ini, anda menyewa kios, ruko atau mungkin dirumah sendiri, pasang plang seperti diatas tadi kemudian bersiap menunggu customer datang 🙂 Biasanya customer datang lengkap dengan bahan dan model yang mau dijahitkan, sedangkan untuk aksesoris pendukung (kancing,furing,risluting dll kita sediakan), kita ambil ukuran badan customer, tulis nota/bon lengkap dengan DP yang dibayarkan, serta target selesai jahitan bisa diambil, biasanya sih 2 minggu. Lalu setelah dua minggu customer akan datang, fitting, kalau pas maka baju akan diambil dan membayar pelunasan 🙂 sudah ! proyek selesai 🙂
Oia, jangan lupakan faktor lokasi,lokasi dan lokasi !! jika mau usaha seperti diatas, minimal dipinggir jalan biar banyak orang yang tau, tapi kalo di dalam perumahan atau lingkungan yang tersembunyi spt RJH ?? butuh waktu lebih lama supaya keberadaanya diketahui orang.
– menerima orderan jahit tidak hanya bertemu langsung, lebih banyak via email, sms, bbm, dll…tidak bisa langsung anda eksekusi, contoh model harus anda print biar jelas dan detail, atau anda harus mencarikan contoh model jika customer meminta, scan ! edit ! kirim via email ! printer, scanner, internet ! harus anda punyai.
– konfirmasi ukuran ! ini penting karena tidak diukur langsung, kesalahan bisa saja terjadi, anda harus bisa mengira-ngira jika ada ukuran yang “anomali”, dan harus mempersiapkan langkah-langkah jika ukuran tidak tepat, supaya bahan tidak terbuang percuma, misal spare kampuh untuk resize baju ! tapi harap dicatat ada bahan-bahan tertentu yang bisa rusak jika di vermak atau dibongkar jahitannya, seperti bahan sutra ! jadi usahakan tidak boleh ada kesalahan untuk bahan ini.
– baju sudah dikirim dan ternyata ukurannya tidak sesuai ?? siap-siap revisi !! dan ini adalah “free of charge” alias gratis !! termasuk ongkos kirim kembali jika harus dikirim melalui kurir ! hitung sendiri berapa biaya yang harus dikeluarkan, di RJH, tenaga penjahit tetap dibayarkan jika harus meresize ukuran, karena itu bukanlah kesalahan mereka, tetapi salah saya !
– nyariin bahan kombinasi ? jilbab padanan ? wah itu sudah biasa disini, silahkan bayangkan sendiri berapa ongkos dan waktu yang dihabiskan dari graha bintaro ke cipadu atau mayestik untuk hunting bahan !, saya bilang hunting, karena membeli bahan kombinasi yang sepadan tidak seperti membeli minyak goreng di indomart 🙂 pasti langsung ketemu di raknya. Just info, tidak semua bahan bisa kami carikan, seperi bahan korduroy, tenun, sutra dll :)….dan coba hitung faktor resikonya, anda sudah beli bahan kombinasi, tapi tidak sesuai dengan keinginan customer, maka kita harus hunting lagi, rugi ?? well..itulah resiko yang berani kami ambil, toh untungnya usaha ini adalah bahan tsb tidak akan basi seperti kalau kita usaha kuliner kan ? 🙂
– setelah baju selesai (termasuk final check) mesti diambil photonya, karena untuk order online, sebelum baju dikirim, customer mesti dikasih tau dulu photo baju jadinya, kalau ada yang tidak sesuai bisa direvisi dulu sebelum dikirim. Kamera digital, komputer, internet harus anda punyai tentunya.
– ternyata photo yang sudah diambil itu tidak bisa langsung dikirim, harus di edit dulu !, cropping, resizing, watermarking dll supaya enak dilihatnya.
– kirim baju via kurir, jelas memerlukan waktu dan anda tidak bisa lepas tangan begitu saja setelahnya, siap-siap membantu tracking jika baju belum sampai tujuan 🙂 atau jika ada masalah lainnya.
– pembayaran ?? enak sekali kalau langsung ketemu dan dibayarkan langsung, karena lokasi customer yang berjauhan, internet banking solusinya 🙂 akan timbul masalah jika transaki transfer tidak ada keterangan nama pemilik, atau nama pemilik beda ? butuh waktu untuk konfirmasi lagi
– dan itu semua belum selesai 🙂 uploading ke FB, blog, lengkap dengan artikelnya… setelahnya siap-siap menjawab pertanyaan2 dari yang lain 🙂
Jangan lupakan teknik atau skill untuk memotret, editing photo, office, dll meskipun hanya tingkat dasar, tapi butuh waktu untuk mempelajarinya , dan sangat-sangat repot jika semua itu harus dikerjakan sendiri 🙂 anda butuh team yang bisa kerja bersama.
Itulah alur kerja di RJH, repot kan ? Iya, lebih repot jika dibandingkan dengan model yang pertama tadi 🙂 tapi itulah pilihan yang kami ambil, repot kami anggap sebuah proses yang harus dilalui untuk maju, enjoy aja 🙂
Bagaimana dengan anda ? ada ide atau mungkin cara lain yang bisa membuat kerja kita lebih efisien ? share dong 🙂
artikel lainnya dari blog RJH
8 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
psttt….ada hadiah buat yang pertamax kannn..??..:))))….anyway….nice article…inspiratif…banyak ilmu yang bisa didapat…..jgn bosen buat terus sharing ya….yang nggak suka….biar kelaut ajah degh mbak…:)))
ngebayangin repotnya….waahh ga kuat deh…. Super salut buat mBak Susi yang selalu mau kita repotin.
anda luar biasa …. 🙂
@Dheean he he ho ho ha ha hi hi …. dilarang pertamax gan 🙂 cukup premium ;P
@Tri H hehe it's my job bu 🙂
@Muniroh thanks
Salut buat mbak SEMANGAT TERUS!!!!
assalamu’alaikum mbk susi..
subhanallah trnyt untuk usaha yg sudah lebih dulua merintis dan pny bnyk karyawan jg msh nemuin mslh klasik itu y..
sy jg dkt2 usaha jait wlpn bkn sy yg jait sy hny bagian hunting bahan dan buat model trmasuk kirim2 dsb,itu saja sudah menguras tenaga dan waktu krn dikerjakn sndr..kbtulan penjait sy rumahny pun jauh dr sy di bekasi krn cr penjait yg bagus n rapi susah sekali dijkt spt yg mbk blg..cr bahan dsn jg agk sulit klo dibanding saat sy tgl disolo,sy paham bgt repotny mbk dr bintaro ke cipadu/mayestik krn rmh sy yg lbh dkt aja di keb-lama rasany cpk sekali wlpn cm ke mayestik..krn macetny
kalo sy jujur sj msh terkendala di modal krn hny ambl dr menyisihkn uang belanja,jd sy suka kebingungan klo pesanan agk bnyk sedangkn untuk blnja bahan krg..gm y mbk solusiny? mngkn mbk bs share awal mbk usaha ini khususny dimslh modal n ngurus smp ngerekrut penjait..
blog mbk sangat bermanfaat smg usaha mbk berkah aamiin
waalaikumsalam, terimakasih sudah berkunjung….untuk masalah modal sama spt yang saya alami bu, solusinya mudah saja 🙂 kalau saya butuh modal, cincin saya jual, 2 motor kesayangan suami saya juga dijual untuk modal dll, intinya selama ada benda yang masih bisa dijual, buat modal tidak perlu bingung 🙂
ALhamdulillah ,terimakasih info2nya yg sangat bermanfaat utk kami ,semoga bisa terus menginspirasi ,dan membawa keberkahan untuk ibuu,,jazakillah ibu