Posts Tagged ‘yamazaki’
Video tribute untuk mesin jahit legenda no.2 di RJH ^_^..dibeli awal 2008, pernah diupload di blog RJH tahun 2009.
Mesin jahit awal kali dipakai untuk mengerjakan order jahitan di RJH, semua dikerjakan sendiri. Inilah kondisi di tahun ke 8, bagian alas mesin dan body bawah sudah “lepas”, digunakan plakban untuk “menyatukan”nya.
Fungsi seperti dalam video masih bisa jalan, tapii…sudah jauh tidak maksimal karena kecepatan sudah stabil dan suara mesinnya juga semakin kasar.
Kalau untuk dipakai pribadi sebenarnya masih bisa digunakan, tapi di rjh saat ini fungsinya (membuat lubang kancing) sudah diambil alih oleh mesin Janome SUV 1122.
Alhamdullilah, sudah ribuan baju yang sudah dilubang kancing oleh mesin ini ^_^ …. terimakasih ya Yamazaki ku tercinta ^_^,… masih jelas terekan di memori ini, jauhnya perjalanan dari Serpong ke Aneka Mesin Jahit Pangeran Jayakarta dengan Suzuki Smash kenangan ^_^, jauhnya jarak, capeknya, panasnya, pegelnya kalah jauuuuh dengan rasa senang akhirnya bisa membeli mesin jahit portable pertama ^_^ ….
.: Haifa Gallery by Rumah Jahit Haifa :.
(semua produk kami kerjakan sendiri di dalam workshop Rumah Jahit Haifa dengan standar kualitas butik – bukan produk makloonan ya bu ^_^).
Mar 29
beli mesin jahit merk apa ?
Salah satu pertanyaan yang sering saya terima adalah pertanyaan seputar memilih mesin jahit, seperti pada gambar disebelah ini, beberapa pertanyaan baik dari sms/wa, email atau dari kolom komentar blog rjh ini.
Banyak yang bingung ketika ingin membeli mesin jahit 🙂 bingung memilih merk apa yang mau dibeli 🙂
Saya coba jawab melalui artikel ini ya…
Tepat di hari Sabtu di bulan puasa ini, …..alhamdullilah, akhirnya punya mesin jahit baru (lagi) ^_^, tapi yang ini spesial, karena saya tekadkan untuk pegangan pribadi saja, bukan untuk di taruh di workshop RJH ^_^.
Iya, jadi ceritanya, saat ini saya praktis tidak punya mesin pegangan lagi, kalaupun mau pakai mesin yang ada di WS RJH, baru bisa digunakan kalau diatas jam 21:00 atau di hari Minggu, setelah krew pulang atau libur…padahal selain tangan ini takut kaku, juga banyak nih stok kain nunpuk untuk proyek pribadi yang belum tersentuh ^_^.
Dengan diantar suami berSpin ria dari Serpong ke Kota (note: suzuki spin lo, bukan chevrolet spin), dimulailah perjalanan untuk mencari mesin jahit baru itu. Rencana awal sih  pingin beli di daerah Toko Tiga-Kota, tapi pas kebetulan sampai disana, luar biasa parah macetnya !!!… memang banyak toko mesin disana, tapi bingung parkirnya ! bahkan untuk sebuah motor, bagaimana kalau yang datang naek mobil ? Ditengah arus lantas yang muacet-cet + di guyur hujan, kami putuskan untuk balik kanan saja deh, kembali ke toko mesin dulu kami membeli mesin jahit andalan pertama RJH, mesin jahit portable Yamazaki di toko mesin Aneka Mesin Jahit di Jl.P.Jayakarta.
Bagi yang sudah pernah datang ke toko mesin ini, pasti tau, kalau disana nanti kita akan dikasih 5 pilihan tipe mesin jahit.
Sebenarnya target awal saya adalah mesin jahit Brother GS2700, seharga 1.9 jt. Tapi biasa deh, kalau udah disana mah, maunya yang bagusan lagi ^_^…kalau berdasarkan  buku panduan di toko ini, untuk selevel RJH/Professional harusnya beli mesin jahit tipe/level 5 yang harganya berkisar 5 – 13 jtan tuh hehehe. Nah, untuk mesin jahit Brother GS2700 tadi, ada di level no.2 setingkat dengan mesin Yamazaki saya dulu, cuma yang ini casing luarnya dari plastik semua, dan suara mesinnya masih cukup keras.
Mungkin ini salah satu alat yang paling sering ditanyakan di RJH, apa merk mesin jahit portable yang dipakai ? Bukan Singer, bukan Janome , bukan Brother, bukan juga Butterfly ^_^, merknya itu Yamazaki…saya beli sekitar tahun 2008/2009. Dengan harga 2 jutaan, saat itu mesin ini yang paling cocok, karena materialnya lebih banyak besinya daripada plastik dan suaranya lebih halus dibandingkan dengan merk-merk terkenal lainnya tadi.
 Mesin ini bisa dibilang salah satu gear yang paling lama mengabdi di RJH 🙂 … dan seperti di artikel soal mesin jahit portable yang pernah saya tulis sebelumnya, praktis mesin jahit portable ini sekarang hanya digunakan untuk membuat lubang kancing, karena memang fungsi itulah yang paling sering digunakan, kalau digunakan untuk menjahit lurus (baju) hasilnya kurang bagus, tidak konstans hasil jahitannya.
Jika dulu sewaktu baru beli, warnanya masih kinyis-kinyis, bersih dan mulus ^_^, seiring waktu maka muncullah “luka-luka” kecil di mesin jahit kesayangan ini.
Recent Comments