Posts Tagged ‘puring’
Apr 28
macam-macam kain furing
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel tentang furing sebelumnya.
Ada beberapa macam furing yang kami ketahui, yaitu :
1. Arrow/Hero, furing jenis ini adalah yang paling nyaman dan enak dipakai, tapi harganya lebih mahal dibanding kain furing lainnya. Biasanya furing ini lebar kecil (115 cm). Jenis furing inilah yang digunakan oleh RJH saat ini. Nah seandainya tidak ada stok furing Hero yang warnanya kita inginkan, ada alternatif lain, yaitu menggunakan kain katun paris tapi bukan katun paris yang biasa digunakan untuk jilbab ya….katun ini tipis (setara Hero) tapi halusnya melebihi Hero, cuma harganya sedikit diatas Hero.
2. SPTI, dulu kain furing ini sering digunakan oleh RJH, tapi sekarang tidak lagi ^_^…..harganya dibawah furing Hero, sola nyaman, pasti kalah sama furing Hero, tapi masih lebih baik dibandingkan furing Asahi.
3. Asahi, nah inilah furing yang menurut RJH paling murah dan paling tidak nyaman ^_^. RJH daridulu sampai sekarang belum pernah memakai furing ini.
Nah, sekarang setidaknya anda jadi tahu kan macam-macam kain furing yang ada dipasaran…so…kalo misalnya beli atau jahitin baju, tanya dulu ini furingnya pakai apa ? jangan sampai dicharge dengan harga butik yang muahal eh tapi dikasih furing Asahi ! … kennaa deehh…
semoga bermanfaat
Furing,vooring atau puring, entah yang mana yang benar tulisannya. Tapi di RJH sering ditulis dengan furing.
Apa itu furing ?
Furing adalah lapisan baju bagian dalam yang menjadi satu kesatuan dengan baju, artinya dijahit menjadi satu bagian antara baju dan kain furing, sehingga tidak bisa dilepas. Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Gamis sifone ini menggunakan kain furing untuk dalamannya (warna putih), tapi tidak bisa dilepas, bedakan dengan gamis dua lapis seperti gamis milik ibu Rita ini.
Furing biasanya digunakan untuk baju yang :
1. berbahan tipis, supaya baju atau gamis (pada umumnya gamis lebih sering memakai furing daripada blus) yang berbahan tipis/transparan tidak berbayang sewaktu dipakai. Namun demikian, ada beberapa jenis bahan yang meskipun sudah dilapisi furing, tetap harus menggunakan rok dalam/legging misalnya : bahan sifone, bahan yang berwarna soft (krem, putih dan warna terang lainnya).
2. berbahan agak panas, untuk baju yang dibuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, misal : bahan shantung korea dan tafeta, sebaiknya dilapisi furing, supaya ada media penyerap keringat dan lebih nyaman digunakan.
3. berbahan yang “nempel” dibody, misal baju yang dibuat dari bahan satin silk. Biasanya bahan satin silk dan sejenisnya jika tidak dilapisi furing akan nempel di kulit (njiplak dibody), nah sebaiknya sih dilapisi furing, kecuali jika bahan satin dipakai untuk dalaman kebaya atau dalaman gamis brokat.
4. meskipun gamis dibuat dari bahan katun (tidak terlalu tipis) tapi sang pemakai lebih merasa nyaman jika dilapisi furing. Jadi penggunaan furing tergantung dengan selera masing-masing.
Klik disini untuk membaca artikel tentang macam-macam furing yang ada dipasaran.
Kunjungi toko online kami di www.haifagallery.com untuk melihat koleksi gamis muslimah lainnya.
Recent Comments