Jam 09:07:38 pagi ini, terima SMS Broadcast dari Safir Senduk, isinya : “Apapun bisnis Anda, jangan hanya jual produk, tapi lebih dari itu, jualah solusi, yaitu bahwa produk Anda bs jadi solusi permasalahan calon pembeli Anda”.

Hmm, merenung sejenak, kira-kira maksudnya apa ya….

Aku menjual produk pakaian dan jasa menjahit….solusi apa yang bisa aku berikan jika anda membeli/memakai produk dan jasaku ya ?

Mungkin maksudnya begini kali : produkku itu bisa menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan pakaian yang bagus dan berkualitas butik tapi dengan harga yang terjangkau :),  anda bisa cek sendiri deh, untuk sebuah produk atasan pesta dari bahan santhung atau sifone yang berkualitas butik, tidak pasaran/eksklusif berapa kira-kira harganya di butik-butik yang ada di jakarta ini atau di toko-toko online lainnya ? mungkin ada yang bilang produk A atau B harganya juga sama tuh,..tapi coba cek lagi deh, rata-rata produk A dan B itu adalah produk grosiran atau bahkan kodian yang tentu saja bukan produk eksklusif alias pasaran, sedangkan semua produk yang ada di rumahjahithaifa hanya dibuat satu model saja.

Masalah lain yang sering aku temui di toko online lain adalah, banyak sekali dari toko-toko online tersebut yang maaf menaruh foto produk/gambar yang “seadanya”, tidak detail dan menarik. Bahkan produk-produk yg dipajang itu hanya mencantumkan harga dan ukuran saja, tidak ada keterangan mengenai bahan yang dipakai, aksesories yang digunakan (resleting, payet, dll).

Untuk toko offline hal tsb bukan masalah, karena calon pembeli bisa melihat, menyentuh bahkan mencoba langsung. Tapi untuk toko online hal tsb tidak berlaku, krn calon pembeli toko online hanya bisa melihat dan membaca dari gambar atau keterangan yang diberikan.

Itulah salah satu solusi yang aku berikan di toko online ku ini, yaitu setiap produk yang aku jual selalu di sertakan keterangan dan gambar yang detail, seperti bahan dasar yang digunakan, model, bukaan, kancing bahkan merk resleting juga aku infokan. Tujuannya agar calon pembeli bisa lebih menggambarkan produk yang akan dibelinya.

Mudah-mudahan bung Safir Senduk sendiri mau mampir ke site ku ini dan memberikan penjelesan mengenai SMS yang dikirim tadi pagi..

salam

Pagi ini aku terima SMS broadcast dari Safir Senduk, isinya : “Kini sudah saatnya merubah wanita untuk tidak lagi menjadi obyek utama dari iklan barang dan jasa, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi keluarga.”

Aku tidak akan membahas soal kata-kata “merubah” yang seharusnya kalau menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar itu harusnya “mengubah”, tetapi aku tertarik dengan intisari dari sms itu sendiri.

Memang kalau kita perhatikan, hampir semua iklan mejadikan wanita itu menjadi obyeknya, bahkan beberapa iklan justru merendahkan kaum wanita itu sendiri.

Sudah saatnya wanita terutama ibu rumah tangga menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, menjadi wanita yang mandiri tapi tentu saja keluarga harus tetap nomor 1.  Jangan sampai bila terjadi musibah yang menimpa kepala keluarga atau suami yang menjadi satu-satunya tulang punggung ekonomi keluarga, seorang ibu menjadi tidak berdaya jika harus menanggung beban itu.

Untuk para ibu mungkin berbisnis dari rumah bisa menjadi salah satu jalan keluarnya. Bisnis apa ? ya itu sih terserah anda sendiri, tapi menurutku lebih baik bila bisnis yang kita jalani itu adalah bidang yang memang kita pahami atau hobi kita. Misalnya aku yang suka menjahit, mencoba “menjual” ketrampilanku itu, tidak harus muluk-muluk dulu setidaknya ketrampilan itu bisa berguna untuk keluarga kita dulu.

Bagaimana jika kita belum atau tidak punya ketrampilan yang bisa dijual ? coba ikutan kursus, banyak sekali tempat-tempat kursus yang bisa kita ikuti.

So, untuk para ibu, yuk kita cari dan tingkatkan terus ketrampilan kita. O iya, kalau mau mendapatkan SMS Broadcast soal keuangan/finansial dari Safir Senduk, ketik aja reg<spasi>safir, kirim ke 6876, tarifnya 2000 rupiah per sms.

salam

-susi-

ini adalah artikel yang aku copas dari koran KOMPAS, lupa edisi tanggal berapa.

Bekerja di Rumah, Why Not?

Banyak di antara kita yang berhenti bekerja begitu memiliki Si Kecil. Sebagian besar teman Anda mungkin akan menyayangkan keputusan Anda. Namun, percaya lah, Anda tidak mengambil keputusan yang salah. Anda bisa merasakan betul bagaimana merawat anak, tidak membiarkannya tumbuh besar dalam pengaruh pembantu rumah tangga atau baby sitter-nya, dan mampu mendukung penuh aktivitasnya.

Namun ketika anak sudah mulai bisa ditinggal, Anda mulai merasa kangen dengan dunia kerja. Di lain pihak, anak yang makin besar juga membutuhkan lebih banyak biaya. Dalam situasi ini, Anda mulai berpikir-pikir untuk bekerja di rumah supaya tetap dapat mengawasi anak. Banyakkah pekerjaan yang ditawarkan? Cukupkah hasil yang diperoleh untuk membiayai kebutuhan, dan bagaimana supaya target pekerjaan terpenuhi?

Bidang Pekerjaan

Read More

label HaifaAkhirnya kesampaian juga keinginanku untuk memiliki label baju sendiri. Setelah cari-cari informasi tempat pembuatan label baju di internet (nggak nemu) akhirnya dateng langsung ke pasar tanah abang blok F. Ternyata disana banyak sekali toko yang bisa membuatkan label baju. Cukup kaget juga aku, ternyata minimal order itu harus 1000 lusin, bayangin deh 1000 lusin label baju……..
Setelah lihat-lihat model label baju yang ada disana, aku pilih desain yang minimalis dan simple saja (biar murah). Label baju yang aku buat adalah label yang untuk dipasang dikerah baju, dengan desain minimal akhirnya disepakati ongkos cetaknya Rp.750.000, dijanjikan selesai dalam waktu 1 minggu.
Waktu desain label, sempat bingung juga sih mau bikin seperti apa, setelah dipikir-pikir lagi, kan produk rumah jahit haifa tidak hanya pakaian saja, ada aksesoris seperti taplak, mukenah dll, akhirnya aku pilih label “Haifa  product” aja deh.

Setelah satu mingguan, label yang aku pesan telah selesai, ini dia labelnya :

Gambar dibawah adalah label baju yang telah aku aplikasikan kedalam produk bajuku (leher).

Sebenarnya kenapa sih aku ingin sekali membuat label baju, kalau dipikir-pikir 1000 lusin kapan habisnya kalau cuma untuk produksi rumahan yang bukan produksi massal, belum lagi harganya yang lumayan mahal ? nggak sayang emang ?
Dengan memiliki label sendiri, aku ingin agar orang lain tau/aware akan produk-produk yang aku buat dengan kata lain aku ingin membangun merk/brand sendiri.
Selain itu aku juga ingin menegaskan kalau semua produk baju yang aku jual adalah hasil produksi sendiri, jadi bukan pakaian jadi yang dibeli grosiran/kodian.
Dan yang lebih penting menurut yaitu aku jadi lebih semangat lagi untuk produksi, kenapa ? ya karena inget yang 750 ribu itu loh……jadi ingin buru-buru balik modal ….

Kunjungi toko online kami di www.haifagallery.com untuk melihat koleksi busana kami.




  • Kain apa yang cocok dipakai untuk lapisan tile printing ? https://t.co/oIl9LCLEzY

  • Ada yang suka dapat "jatah" bahan seragam untuk acara tertentu? Umumnya untuk acara nikahan kerabat, teman, saudara… https://t.co/imBNwM5Roa

  • https://t.co/JN4SJw90ec

  • https://t.co/fEwqR3y9ss

  • https://t.co/E3rwEWvgKi

  • https://t.co/f0hTnm5sX4

  • https://t.co/Un5j1cXb4W

  • Gamis batik Haifa https://t.co/Jm3AiUZo2o

  • linenlook – bahan baru untuk gamis haifa https://t.co/9OvLgxCMJH

  • 2.5 m x 1.5 m adalah minimal ukuran kain untuk gamis Haifa https://t.co/nHHNgklBRM

  • haifa gallery Vs inayalooks, apa bedanya ?? https://t.co/C4y8FRP6jE

  • Gamis Haifa, Real Clothes for Real Women https://t.co/arIo8XX3MM

  • Kain Toyobo atau kain Foyobo ? beda atau sama sih https://t.co/Cm7BXgDkfQ

  • https://t.co/LYWAYCOGtk

  • janome SUV1122,...alhamdullilah masih sehat, masih bisa "menghasilkan " :) ... https://t.co/MUmNiF74Jb

  • Artikel terbaru di blog RJH, menjawab pertanyaan cara meningkatkan kualitas jahitan, bisa dibaca disini ya :... https://t.co/2aKT13d0fB

  • https://t.co/6zRGzAyKu4

  • https://t.co/U8SwUmjTgi

  • Segenap kru Rumah Jahit Haifa, Haifa Gallery dan Inayalooks mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H... https://t.co/djVIbQTmMX

  • https://t.co/bPPq1aJWTH