Gambar disebelah adalah screenshot dari WA RJH, yang menanyakan seputar kualitas jahitan dan berapa harga yang layak kita charge ke client.
Sebelumnya, saya mohon untuk pertanyaan seputar dunia jahit menjahit bisa melalui kolom komentar di blog ini, atau email ke susi[at]rumahjahithaifa.com ya, jangan melalui sms atau whatsapp ke nomor CS RJH, insyaAllah akan saya jawab nanti.
Kembali ke topik artikel ini ya, jadi inti dari pertanyaan ini yang saya tangkap yaitu : 1. apakah boleh ada jahitan sambungan (misal untuk tepian hijab/pashmina) 2. berapa besar tarif untuk jahitan halus tepi hijab ?
Mengenai sambungan jahitan pada kerudung/jilbab/pasmina sebetulnya masih termasuk wajar, artinya bisa ditolerir, tapi dengan beberapa catatan : sambungan tidak banyak, misal hanya satu atau max 2 sambungan dalam 1 kerudung dan jahitan sambungan harus “ketemu” dengan jejak jahitan sebelumnya, supaya terlihat rapi / tdk berantakkan.
Idealnya, untuk tenaga yang sudah mahir, menjahit tepian pashmina tidak akan ada sambungan, tetapi misal karena suatu hal (benang putus) maka sambungan bisa ditolerir asalkan sambungannya rapi , malah cenderung tidak terlihat kalau itu adalah jahitan sambungan :).
Oia, untuk sambungan supaya rapi dan ketemu dengan jejak jahitan sebelumnya, jahitan kelim sebaiknya menggunakan kelim manual, bukan menggunakan sepatu kelim khusus, seperti di RJH, untuk menjahit tepian hijab tidak menggunakan sepatu kelim, tetapi dijahit manual.
Lalu berapa ongkosnya ??
Saya paham kok, banyak para pemilik “brand” hijab yang menginginkan hasil jahitan yang “halus” tetapi dengan ongkos serendah mungkin… tapi…sayangnya itu tidak terjadi di RJH ^_^,…untuk sebuah jahitan tepian hijab yang halus – dan dikerjakan dengan jahit manual/tidak memakai kelim khusus – dengan kata lain membutuhkan tenaga penjahit yang memiliki skill khusus – harganya tidak murah…
Ada harga ada rupa,…jadi berapa besar tarif yang disodorkan ? kalau saya sih tergantung dengan kualitas yang dituntut ke kita, apalagi kalau permintaan tidak boleh ada jahit sambungan sama sekali, kalau di RJH ongkosnya tentu tidak sama dengan jahit borongan dong 🙂 … beda skillnya beda hasilnya… Jadi, besaran ongkosnya bisa anda kira-kira sendiri ya, bedakan dengan ongkos borongan/konveksi yang mengejar kuantitas. Kalau anda dituntut menghasilkan jahitan halus bak di butik ya jangan berikan ongkos konveksi.
2 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh..
mbaa salam kenal saya diana..
saya ingin tnya.. kalau kita mau pakai jasa jahitnya semisal untuk produksi jilbab gitu yg nntinya saya untuk jualan mba dan pnya brand sendiri, apa itu bisa kah mba??
Tp pakai jasa jahitnya tdk termasuk me-mola jilbabnya.. jilbab kami yg sdh pola, bru nnti di RJH tinggal teruskan untuk menjahitnya saja..
apakah bisa sprti itu mba??
Terima kasih
waalaikumsalam, mohon maaf untuk jahit jilbab saja kami tidak ada bu