Saya pernah menulis artikel soal spul, tepatnya sisa benang di spul yang berantakan :), baca artikel yang berjudul :
Beres-beres benang dan spool yuk …
Berantakan, bikin tidak rapi dan sedikit mengganggu :), Nggak mungkin deh sisa benang di spul itu kita gulung lagi atau malah dibuang :), so lebih baik sisa spul benang kita rapikan dan simpan untuk dipakai lagi 🙂
Nah kalau disini, sisa-sisa benang tersebut biasa kami gunakan untuk mengesom, jahit jelujur, memasang kancing atau malah kalau lagi pas warnanya bisa untuk membuat lubang kancing.
Oia, spul pada gambar diatas adalah spul untuk mesin jahit kecil ya, seperti mesin jahit portable Janome saya yang biasa digunakan untuk membuat lubang kancing. Beda dengan spul mesin jahit besar/industri di workshop kami, biasanya sih benangnya tidak pernah ada yang tersisa :).Nah, jadi spul itu jangan hanya punya 1-2 saja ya :), beli yang cukup, toh kalau ada sisa bisa dimanfaatkan seperti disini 🙂
3 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
Mba, mau tanya dong, pake janome type apa?
pengen nyari2 mesin jahit portable yang bisa untuk jahit, obras dan neci.
kira2 punya saran ga mesti cari mesin merk apa 🙂
saya pakai suv1122 bu, fyi untuk mesin jahit multifungsi ini, fungsi lain masih label “semi” yaitu semi obras, semi neci dan semi obras, karena kalau mau hasilnya bagus ada mesin khusus sendiri, yaitu mesin obras , mesin neci dan mesin bordir. untuk jahitan rumah menurut saya sih sudah cukup, kecuali untuk komersil atau untuk hail yang lebih bagus, maka beli mesin sesuai fungsinya masing-masing
Oke thanks ya mba, aku lagi cari recomend mesin jahit untuk dirumah, karena yang lama sudah tua. Biasa di pakai untuk kebutuhan sendiri aja.
Btw kalo liat alamatnya, rumah jahitnya deket nih.