23 Desember 2013, itulah tanggal pembukaan toko offline pertama Haifa Gallery yang berlokasi di Pasar Segar Graha Raya Bintaro Blok KC 1 No.9, peta lokasi Toko Offline Haifa Gallery bisa dilihat di halaman berikut ini.
Inilah salah satu moment bahagia kami 🙂 sekaligus sebuah moment yang sangat-sangat menguras energi kami 🙂 baik finansial dan terutama emosi kami 🙂
Apa alasan Haifa membuka toko fisik ? kan eksistensi onlinenya sudah cukup ada, padahal banyak yang tadinya punya toko fisik justru berpindah menjadi toko online, dengan beberapa kelebihannya, kok kami malah buka toko fisik ?
Banyak alasan kenapa kami membuka toko fisik ini, 5 alasan terkuatnya adalah :
1. Kami ingin menciptakan “pengalaman berbelanja (baju)” yang “sesungguhnya”. Meskipun di toko online kami (haifagallery.com) setiap produk telah kami berikan keterangan yang detail dan lengkap seperti jenis bahan, materialnya, aksen, aplikasi dll, termasuk photo produk yang lebih detail (ukuran photo besar, photo baju tajam/jelas dan photo close up untuk detailnya), tapi kami tetap merasa ada yang “kurang”. Kami ingin customer bisa merasakannya, memegangnya dan mencobanya secara langsung ! Terutama untuk calon customer baru kami 🙂
2. Kami ingin memperluas pasar, terutama untuk area terdekat dulu. Memang benar, di ranah online Haifa sudah bisa eksis, tetapi rupanya, masih lebih banyak para calon customer kami yang belum kenal atau memang mereka tidak Online :), nah dengan kehadiran toko fisik Haifa ini, mudah-mudahan Haifa bisa lebih dikenal.
3. Kredibilitas. InsyaAllah, haifagallery.com sudah memiliki kepercayaan dari para customernya, kami bukanlah salah satu dari sekian banyak toko online “tipu-tipu”, menjual produk yang tidak sesuai dengan “gambarnya” atau yang dijanjikan. Di katalog onlinenya sih bagus photo-photo bajunya dengan model yang cantik-cantik, kok setelah sampai ternyata kualitasnya grosiran ? Nah, dengan adanya toko fisik ini, kami ingin lebih memberikan rasa kepercayaan itu. Kalau nggak percaya, ya datang aja, silahkan dicoba 🙂
4. Meeting Point yang layak untuk customer Rumah Jahit Haifa (RJH), jadi customer yang akan menjahitkan bajunya di RJH, tidak perlu lagi ke Workshop kami di Cluster Adena, tapi cukup bertemu di toko fisik Haifa ini. Hal ini kami lakukan semata demi kenyamanan anda. Workshop RJH saat ini kondisinya sudah tidak layak dikunjungi 🙂 karena sudah penuh sesak dengan bahan baku maupun mesin-mesin :), yang pernah berkunjung ke WS RJH beberapa tahun yang – kondisi saat ini sudah jauh berubah ya :), tidak ada lagi ruangan yang cukup untuk misal : fitting room 🙂
5. Alasan terakhir adalah, kami ingin membangun hubungan/relationshipn dengan anda para customer tercinta kami :), karena untuk relationship ini menurut saya tidak bisa hanya terjadi di “depan layar”, tetapi sebisa mungkin terjadi di dunia 3D, dunia nyata 🙂
Oia, Haifa Gallery Offline saat ini hanya menempati kios kecil saja ya, kami belum sanggup untuk menyewa tempat yang luas, spacious dan wah 🙂 tapi insyaAllah dengan keterbatasan space ini, kami tetap mengutamakan kenyamanan anda :), karena konsepnya adalah butik, jadi tidak semua barang kami pajang ya 🙂 dan produknya juga tidak banyak-banyak 🙂
Photo-photo dibawah ini adalah penampakan toko fisik Haifa Gallery di Pasar Segar Graha Raya Bintaro Blok KC 1 No.9, berkunjung ya ! 🙂
12 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
mbak Susi, kalau main ke toko offline buat ngobrol-ngobrol aja boleh ga? Saya bukan dari media sih, cuma sedang belajar jahit aja dan suka baca cerita awal mula RJH dan info-info yang dishare disini
kalau saya sendiri tidak standby di toko mbak, hanya krew saja yang jaga disana, untuk ngobrol soal jahitan bisa gunakan fasilitas di blog ini ya, terimakasih
kalo ke gallery…ngiler semua 😛 apalg gamisnya….modelnya g neko”, jahitannya pun rapi & kuat…g kecewa deh 🙂 semoga sukses terus & msh terjangkau kocek ibu” RT yaaaa 😀
terimakasih bu 🙂 ..
Ass. Mbak Susi,
mbak saya mau curhat nih.. 🙂 saya kan tertarik dunia fesyen udh dari kecil,,cita2 juga sbnrnya ingin jd desainer (baju) tapi sampai saat ini belum kesampaian. saya bekerja di sebuah perusahaan asuransi swasta. tapi saat ini saya udah ngajuin resign,, saya berencana untuk kursus jahit dan insyaAllah saya akan membuka toko/butik suatu saat nanti (amiinn).
kira2 menurut mbak hal yang saya lakukan benar atau tidak ya??
dunia fesyen sendiri seperti apa sih mbak? saya takut usaha saya nanti tidak berhasil / mungkin baju2 yang saya buat kurang diminati masyarakat.. 🙂
Mohon sarannya ya mbak..
terima ksh sblmnya..
kalau benar atau tidaknya saya tiak bisa jawab, tapi mba sendiri yang bisa menilai misal : kalau sekarang resign dari kerja, terus ikutan kursus jahit,kira-kira berapa lama akan bisa menghasilkan ? apa tidak rugi keluar kerja ? oia, imho antara ikutan “kursus jahit” dan ingin menjadi “designer” itu dua hal yang berbeda ya mba 🙂
takut memang hal yang wajar untuk memulai suatu usaha, tapi kalau kita sudah yakin dengan “modal” dan “kelebihan” yang kita miliki, jalankan saja….
sebenarnya keputusan yang saya ambil ini karena perusahaan tempat saya bekerja skrg mau pindah lokasi mbak ke jakarta, sementara saya tdk mau klo musti kerja di jkt,, sumpek ama kemacetannya.. 🙂
terus terang saya sangat terinspirasi oleh mbak susi, kebetulan saya udh baca beberapa artikel mbak,, bagaimana mbak merintis semuanya dari nol hingga menjadi sukses spt sekarang.. 🙂
saya juga udah membuat beberapa baju (dress muslimah) dan baju anak2 (untuk anak2 saya).. dan alhamdulillah m’dpt komentar positif dari orang2 di sekitar saya (termasuk suami,,yang kmdian membelikan mesin jahit untuk saya..hehe). dan lebaran kmren juga saya udah mendapat orderan dress muslim untuk dipakai lebaran..alhamdulillah konsumen saya juga puas oleh hasil jahitan dan model dressnya (modelnya saya yang design sendiri).
saya berencana ikut kursus jahit tujuannya adl. agar saya bisa membuat baju dengan design saya sendiri dan juga saya sndri yang menjahit (karena baru awal)..tapi insyaAllah klo usaha saya lancar saya pasti akan mencari tukang jahit (karyawan).
sama seperti mbak susi sekarang kan? hehe.. dan sbg pemula saya pasti akan banyak pertanyaan/masalah..maka saya mohon mbak susi bersedia menjadi tempat curhat saya ya mbak.. 🙂
nb : coba mbak susi buka tempat kursus,,pasti saya akan ikut kursus tempat mbak susi..biar bisa sekalian tanya2 langsung dan kenal langsung dengan mbak susi..hehe
kalau begitu tinggal lanjutkan saja bu, tidak mulai dari nol sama sekali….fokus saja dulu pada “kelebihan” yang kita miliki dan fokus untuk meayani customer kita dulu, tidak usah terlalu jauh atau malah pusing ingin menjadi “desainer” kondang yang sering masuk tipi itu 🙂 … enjoy the process….insyaAllah akan makin banyak dikenal kalau customer terdekat dulu sudah puas 🙂
Amin YRA.. Barakallah mbak..
Terima kasih banyak atas masukan dan supportnya..
Semoga usaha mbak semakin maju dan sukses..
jangan bosan dengan pertanyaan2 / curhatan2 saya ya mbak..hehe
dan InsyaAllah saya pasti akan mengikuti jejak mbak.. 🙂
aamiin…sukses ya bu, saya memulai dengan apa yang kita punya dan bisa dulu, slowly but surely 🙂
Mbak susi saya mau curhat nih…
saya kan udah ajuin resign tp lom boleh keluar klo belom ada pengganti saya dan smpe skrg belom dpt2 juga 🙁
saat ini sih atasan saya hampir tiap hari menginterview orang,, tp kebetulan interviewnya di gedung lain, bukan ditempat saya bekerja…tp masih dlm satu perusahaan.
td secara ga sengaja saya mendengar pembicaraan atasan dengan atasan sy yang lain,,mungkin ada yang nanya alasannya apa saya mau resign gtu (soalnya masih 1 perusahaan maka di gedung tempat interview tersebut juga ada temen atau orang yang mutasi dr tempat saya ke gedung tersebut) yang kemungkinan tau/mengenal saya.
saya kan alasan resign nya karena mau kursus jait gtu mbak…kayaknya mereka menertawakan saya deh mbak,,,resign karena mau kursus jait.. 🙁
emang ada yang salah ya mbak dengan kursus jait???
kenapa mereka kayaknya menganggap sepele dengan profesi / ketrampilan ini??
apa karena dunia mereka lain banget ya dengan duni jait menjait/ fashion??(perusahaan sy bergerak di bidang asuransi)
saya musti gimana dong mbak?? saya sedih banget niiihh… :'(
halo mba, mungkin mereka heran kalau ma mau resign terus mau kursus, mungkin akan berbeda kalau misal resign terus mau usaha jahitan 🙂 .. apa nggak bisa kursusnya itu sambilan saja mba