Photo dibawah ini adalah kondisi ruang jahit awal rumah jahit haifa (tahun 2007), tepatnya saat masih menggunakan kamar belakang rumah kami.
Bagi ibu-ibu semua yang sudah pernah mampir berkunjung ke Workshop Rumah Jahit Haifa, kalau masih ingat, photo diatas itu adalah ruangan cutting saat ini.
Itulah 3 mesin pertama yang saya punya, mesin jahit singer model genjot seken yang saya beli dari guru menjahit saya, mesin obras kecil seken yang saya beli dari warga di pondok aren sewaktu saya masih ngontrak dulu dan satu mesin jahit portable Yamazaki.
Semua masih saya kerjakan sendiri, rumahjahithaifa.com baru sekedar konsep (baru kami realisasikan tahun 2008 dengan menyewa domain rumahjahithaifa.com ini). Bukan sist…saya bukan orang kaya yang langsung memulai RJH langsung dengan modal besar, tinggal beli mesin yang lengkap dan bagus, langsung ambil pegawai yang pintar, sewa tempat yang bagus dll….saya membeli mesin seken diatas mencicil, satu-persatu dari sisa uang gaji suami saya (om admin)…
Photo dibawah ini adalah lokasi ruang workshop RJH saat ini yang pada tahun 2007 masih berupa tanah kosong dibagian belakang rumah kami.
Terlihat photo rumah di cluster Adena yang masih kosong, belum ada penghuninya.
Kisah di RJH adalah kisah perjuangan, kisah pengorbanan dan kerja keras, dengan mencoba untuk terus bersabar dan terus mengharapkan keberkahan-Nya.
Kedua photo baju dibawah ini adalah order jahitan awal-awal dulu, salah satu dari customer pertama dan tercinta kami (Alm) Ibu Dina. Order jahitan yang sangat membekas dihati saya pribadi, karena selain ada kisah sedih karena ditinggal almarhum, saya sendirilahΒ yang menjahit baju-baju tersebut, bukan hanya di rumah saya, tapi baju ini saya jahit juga di Cimahi dan Bandung. Jadi ceritanya, pada saat saya menerima order jahitan ini, suami saya kebetulan mendapatkan tugas ke Bandung dan anak-anak sekalian ingin ikut ke Bandung menemui Eyangnya di Cimahi, maka saya bawalah bahan baju ini dan mesin jahit portable Yamazaki saya pun begitu ketika anka-anak tau kalau suami saya mendapatkan jatah menginap di hotel deket BIP, anak-anak ingin sekali merasakan tinggal dihotel, maka baju dan mesin ini pun saya bawa ke hotel, karena memang target waktu yang mepet dan harus selesai ketika kembali lagi nanti ke rumah di Serpong Utara.
Photo-photo baju ini, diambil menggunakan kamera poket biasa, tanpa ada setting ruangan-background, editing, lighting dll dll … intinya kami ambil photo hasil jahitan kami itu dengan alat yang kami punya dan dengan kemampuan yang baru kami miliki.
Tidak ada alasan bagi kami karena tidak memiliki modal untuk membeli kamera yang bagus dan kemampuan mengolah photo yang bagus, maka kami memakai photo hasil jahitan orang lain yang lebih bagus gambarnya, kemudian menguploadnya di halaman situs kami.
Order jahitan customer kami ambil untuk kebutuhan promosi, portofolio dan dokumentasi kami nanti, jika website rumahjahithaifa.com sudah On.
Dan kisah perjalanan RJH itu pun mengalir hingga saat ini, Alhamdullilah…puji syukur kami panjatkan atas rahmat dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kami, hingga RJH bisa terus berjalan hingga saat ini dan dipertemukan dengan customer-customer yang baik-baik, ibu-ibu hebat dan luar biasa, yang setia mendukung langkah kami dan kini menjadi teman-teman kami.
Di website rumahjahithaifa.com anda bisa melihat photo-photo baju hasil jahitan customer kami, Asli ! hasil jahitan RJH, bukan photo-photo hasil jahitan atau produk orang lain yang kami pajang di website tersebut. Di website kami ini, saya juga banyak menulis artikel soal dunia jahit-menjahit yang saya tau, bersifat sharing bukan menggurui, karena saya bukan ahlinya, justru saya ingin banyak bertanya dan meminta pendapat yang lain. Selain itu salah satu tujuan kami, adalah agar rumahjahithaifa semakin dikenal, jelas terlihat dan dipercaya oleh anda semua. Saya ingin Rumah Jahit Haifa tidak terlihat seperti photo dibawah ini :
Tidak jelas siapa anda,,,,photo yang dipajang di situs anda photo-photo karya orang lain, alamat workshop anda tidak ditulis jelas, dll dll yang intinya seperti photo diatas, customer tidak mengenal siapa anda,kecuali teman-teman anda sendiri.
Itu yang kami coba hindari. Anda bisa lihat sendiri di situs kami www.rumahjahithaifa.com, kami buka semuanya, siapa saya, dimana alamat saya, siapa saja krew saya, photo-photo baju hasil kjahitan RJH (bukan hasil photo baju penjahit lain) yang dipajang disitu.
Semua photo baju yang kami upload bisa anda gunakan sebagai inspirasi atau referensi model dan desainnya meskipun anda tidak meminta ijin kepada kami, karena kami berpendapat setiap photo yang di upload di internet berarti siap untuk di save as orang lain, tapi ya tolong dong dipakai etikanya, kalau ada yang order jahit seperti model itu, kalau sudah jadi ya di photo sendiri terus upload di situs anda, jangan menggunakan photo rumahjahithaifa dong.
Jadi..marilah berbisnis dengan etika…, mulai dari apa yang kita bisa dulu, dari yang kita mampu dulu….
artikel lainnya dari blog RJH
20 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
Salut dengan pengorbanan dan ke ikhlasan mbak Susi. nggak gampang dan nggak mudah menjadi penjahit yg mau berbagi ilmu. saya suka rjh dg jahitan dan modelnya sering saya gunakan referensi dalam menjahit dan itu sangat membantu sekali…terima kasih banyak mbak susi hanya Allah yang bisa membalas kebaikan dan amal ilmu mbak…
bersabar mbak semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin meniupnya.
salam kenal Mb Linda, terimaksih sudah mampir disini, senang bisa share dg teman2 yg sdh pernah mampir disini, dan mudah2an kedepannya rjh bisa lebih baik lagi π dan mudah2an kami bisa menerapkan prinsip semakin tinggi pohon akan semakin merunduk π
Salam kenal kembali mbak Susi sampai lupa belom kenalan… hehehe perasaan sudah lama kenal sih …maklum sering mantengin situs&blognya rjh
salam kenal mbak susi, saya mau tanya mesin obras benang 3 yg d fto itu merknya apa ya mbak? Sy mau beli mesin obras tp katanya mesin obras kecil zaman skrg gampang rusak. Apa iya ya mbak?
Salam kenal mbak yeni kalau nggak salah itu mesin obras benang 3 merek butterfly .saya juga punya beli sejak masih kursus sampai sekarang di pake masih alusss….mungkin tergantung perawatanya kali mbak.
iya betul Mb Linda, tergantung kondisi mesinnya…(karena dulu saya beli second mungkin dari pemilik sebelumnya kurang terawat, kemungkinan…hanya utk bahan2 tertentu mungkin memang ada baiknya obrasnya pakai yg besar, karena ujung bahan yg ter cover oleh obrasan lebih banyak,jd tdk mudah terkoyak, terutama bahan2 yg seratnya mudah terurai…
kalau boleh sekalian nanya nih Mbak Susi saya rencana mau beli mesin obras besar merek apa yang sekira bagus dan terjangkau di kantong? π
kalau saya pakai merk yamata, bukan mesin jepang asli karena harganya jauh sekali
Salam kenal Mb Yeni, kalau tdk salah ingat itu dulu yg saya pakai itu merk butterfly, (udah lama, dulu pernah pakai 2 merk yaitu butterfly dan pegasus -pegasus ada juga yg dinamo kecil-, sebetulnya mungkin bukan masalah cepat rusak atau tdk, menurut pengalaman saya stiknya itu suka tdk stabil, jd harus rajin stel ulang. kalau utk pemakaian yg agak jarang mungkin tdk masalah utk menyetel ulang setiap mau pakai, tp kalau utk kondisi spt rjh skrg ini sptnya repot kalau harus sering menyetel ulang…tp harap dicatat juga, tdk semuanya mesin obras kecil spt itu, tergantung kondisinya juga, terutama apabila kita mebelinya second.
mba, sbelum webnya baru sy prnah liat gamis buatan mba RJH, sprti dr bahan kaos wrna coklat luarnya sperti blazer tp panjang. kira2 1 tahun lalu, sy lupa pesenan siapa. bs g diupload lg, dan kira2 untuk skarang hrganya brp ya?
soalnya naksir bgt sm baju itu.
wah saya juga lupa yang mana ya
salam kenal bu saya ahmad thabrani fropesi saya dari dulu tukang jahit sekarang tukang pola di suatu garment tangerang pernah kursus di bunka kadang sering terpikir utk bisa mandiri tapi kadang selalu ada kendala karena keterbatasan ilmu dan modal usaha tapi setelah membaca tulisan ibu sepertinya saya tergerak utk merealisasikan cita cita saya yg sebelumnya saya bingung harus mulai dari mana ,mohon masukannya dari ibu biar saya tambah yakin ,mudah mudahan usaha ibu tambah maju bisa go internasional aamiin
salam kenal juga mas…selamat ya kalau sudah ada niat untuk berusaha sendiri, memang modal sangat penting, tapi kalau saya lihat mas kan bisa pola dan jahit sendiri, harusnya sih bisa memulai dari sendiri dulu sambil nanti bisa nambah krew jika sudah berkembang. Untuk yakin memulainya coba jawab dulu pertanyaan2 berikut : Kenapa harus menjahit disaya ? Apa kelebihan jahitan saya dibandingkan dengan yang lainnya ? ..
Hai mba, aku Michi, salam kenal mba π
Mba aku mau nanya dong π
Soalnya aku baru mau mulai menjahit.. Tapi lagi nyari mesin jahit hehehe.. Rencana aku mau buat baju dan dijual..
Naahh untuk masih awal nih mba aku rencana mau beli mesin jahit portable.. Berdasarkan pengalaman mba, pake mesin jahit portable kayak misalnya aku mau beli janome suv1122 itu bisa langsung jadi baju gak??
Artinya jadi pakaian utuh gitu.. Jadi gak harus pake alat neci/obras gitu kan?? π
Ceritanya mau ngumpulin modal kayak mba buat beli alat tambahan lagi π
Terima kasih mba π
bisa mba, tapi harap dicatat kalau mesin jahit multifungsi itu fungsinya hanya “Semi neci”, “semi obras”, tidak akan sama dengan mesin enci dan mesin obras. Kalau saya dulu untuk neci atau obras dibawa ke toko benang, jadi tidak di semiobras atau di semi neci pakai mesin jahit portable, kecuali kalau untuk dipakai sendiri π
Ohhhh..
Kalo semineci/semiobras itu beda banget yah mba sama aslinya kalo udah jadi?? π
Hehehe.. Tetep perlu mesin neci sama obras yah kalo emang buat dijualin π
nanti bisa bandingin sendiri hasilnya, tanya juga ke tokonya gimana bedanya, yng pasti kalau untuk sendiri sih ngk masalah, tapi kalau untuk komersil ? wah mending ke tukang neci atau obras aja di toko benang
assalamualaikum,,,
salam kenal mb,, sy alfi Dr tuban jatim,
mksh informasi nya jd tambah ilmu saya,, semoga sukses selalu,, amiiin,,
waalaikumsalam,,salam kenal juga mba…sukses juga ya…
sangat memotivasi…