Berikut adalah email dari pembaca Blog RJH, mudah-mudahan dengan di posting disini, bermanfaat juga untuk yang lain 🙂
Ass. Mbak Susi…
Kenalan dulu ni…saya Beby dari Kab. ….. . Sebelumnya saya udah sering googling untuk cari info tentang jahit-menjahit, dapatnya banyak tapi sepertinya yang cocok ya dengan RJH. Saya dah liat keseluruhan web RJH termasuk FBnya, menurut saya isinya bagus, terbuka dan ditulis dengan hati… Hal inilah yang membuat saya mencoba kontak dengan Mbak dan berharap dapat supportnya.
…………
Mungkin Mbak mau sharing dengan saya untuk mengawali kesempatan saya ini. Mohon tanggapannya ya Mbak…
1. Gimana kalo order yang datang modelnya belum bisa saya kerjakan, mungkin bisa tapi saya gak yakin dengan hasilnya. Misalnya untuk membuat kantong dengan tutupnya, krag2 tertentu, wiron atau rok tanpa jahitan (rok lilit) dll, apakah etis kalo awalnya saya bertanya tentang pola atau minta bantuan langsung ke penjahit lain yang sudah lebih dulu punya gerai?
2.Gimana order dengan bordir dan payet, apakah diupahkan ke spesialisnya? Mengingat di awal ini semuanya juga harus saya kerjakan sendiri seperti yang Mbak tulis di web RJH. Apalagi di kota kecil seperti ini, belum ada dijual payet kualitas baik seperti payet jepang itu apalagi batu-batuannya. Saya juga ingin karya saya mengutamakan kualitas. Darimana dan bagaimana cara memperolehnya?
3.Gimana cara menetukan ongkos jahitannya (blus, rok, celana, stelan, gamis dll)? Maksud saya cara menghitung furing, benang, kancing, upah kerja dll.
Brp lama waktu optimum yang dibutuhkan untuk model2 tsb?
4. Boleh gak saya copy dan print foto2 model bajunya yang di FB sebagai contoh model (inspirasi) untuk dilihat customer saya, tentu dengan menyebutkan/mencantukan sumbernya?
MUngkin ini dulu pertanyaan saya, selanjutnya apa masih boleh tanya2 lagi Mbak? Trims untuk waktunya ya Mbak, saya tunggu responnya. Bye…
————————–
Wa’alaikumsalam
Salam kenal…
Sebelumnya mohon maaf karena baru bisa balas email .
Kedua, terimakasih karena sdh “mampir’ di blog saya
Untuk pertanyaan pertanyaan Ibu, saya coba jawab satu persatu, mungkin jawaban saya berikut hanya berdasarkan pengalaman saya saja, jadi mungkin tdk untuk dijadikan patokan, hanya sebatas sharing saja..
1. Untuk order jahitan yang modelnya tidak dikuasai saran saya agar ditolak dulu dengan menjelaskan sebabnya, karena bila hasilnya tidak bagus, ini akan membuat image tidak baik untuk usaha ibu apalagi jika sampai menjadi negatif campaign. Tetapi cobalah untuk belajar membuat model tersebut dengan bahan dari ibu sendiri jangan bahan milik customer, kalau hasilnya menurut ibu sudah bagus, tunjukkan karya ibu ke calon customer tadi.
Kalau masalah bagaimana cara mempelajarinya, biasanya saya cari info lewat internet atau buku, atau juga pada guru yang mengajar saya diwaktu kursus, untuk meminta bantuan ke penjahit lain bisa saja asalkan mereka mau membantu, tetapi selama ini sih saya belum pernah menemukan penjahit seperti itu 🙂 yang ada mereka minta orderannya buat mereka aja 🙂
2. Untuk pekerjaan yang berhubungan dengan payet, kalau saya pribadi lebih yakin dengan “memiliki” pemayet sendiri, dalam arti saya punya pegawai yg ahli dibidang tsb, jadi tidak saya “lempar” order payet keluar, jadi utk hasil bisa kita pantau/lihat langsung, kalau ada kekurangan juga bisa kita koreksi langsung. Jika belum sanggup mengambil pegawai, kerjakan sendiri saja, seperti saya dulu.
untuk payet jepang ibu bisa cari di Mangga Dua atau Blok F Tanah Abang, jika di kota ibu tidak ada yang menjual, sebenarnya ibu bisa mengggunakan payet “semi jepang”.Kalau di RJH hanya menggunakan payet jepang.
3. Untuk menentukan ongkos jahit, banyak komponen yang perlu diperhitungkan antara lain: material jahit yang dipakai, misal benang, kain furing, pelapis spt vislin atau staplek dll, selain itu lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat baju tersebut (semakin sulit model maka semakin lama waktu yang dibutuhkan), termasuk listrik. Setelah semua komponen tsb digabungkan tambahkan dengan margin yang ingin ibu ambil.
Jangan lupa ibu juga harus tahu harga pasaran ongkos jahit di daerah ibu sebagai acuan.
Lamanya waktu yg dibutuhkan disesuaikan dengan model yg akan dibuat dan juga disesuaikan dengan jadwal jahitan yang ada sekarang, jadi relative.
Umumnya satu baju butuh waktu 1 minggu setelah bahan datang, terkecuali baju baju model tertentu, misal baju pesta/berpayet/berbordir, maka waktu yang diperlukan bisa lebih dari 1 minggu, juga utk kategori jahitan sarimbit atau seragam tentunya memerlukan waktu yg lebih lama.
4. Kami persilakan selama Ibu mencantumkan nara sumbernya
Mudah mudahan bisa bermanfaat
Terimakasih
Klik disini untuk membaca artikel pertanyaan pembaca 2
——————
disclaimer : I’m not a guru,not a master ! semua tips,artikel ato ide merupakan hasil pengalaman, eksplorasi, diskusi, bacaan dll…consider myself a learner okay 🙂
let’s share !
37 comments
Trackback e pingback
-
Sharing seputar dunia jahit menjahit (pertanyaan pembaca) 2 | Rumah Jahit Haifa
[...] Untuk artikel pertanyaan pembaca 1 siahkan klik di sini. [...]
Saya sudah lama hobby menjahit,walaupun hanya untuk konsumsi keluarga saja. Sejak dulu saya pakai mesin merk Singer. Tapi karena rusak dan tidak ada yang jual sparepartnya maka saya beli lagi merk Butterfly. Tentunya lebih memuaskan yang pertama. Pada mesin jahit yang baru saya banyak mengalami kendala2,terutama soal kualitas jahitan yang tidak pernah bisa saya sempurnakan sendiri ( Pasti harus dengan bantuan tukang service ) Menurut saya jahitan tidak kencang dan mudah ditarik.Selama ini yang saya putar2 hanya di bagian tension discnya. Tapi tetap tidak menemukan jahitan yang bagus. Padahal sudah saya geser sedikit demi sedikit.Mungkin RJH bisa mengajarkan saya apalagi yang harus saya lakukan supaya tidak harus ke tukang service untuk mengatasi masalah ini. Setelah diservice jahitan bisa bagus,tapi tidak bertahan lama,settingannya berubah lagi. Mohon sarannya dan terima kasih banyak
Betty
Cilegon
sebelumnya salam kenal… untuk permasalahan bu Betty tsb, sptnya step by step yang Ibu lakukan sdh benar, kalau diluar setting dan lain sebagainya sptnya kami belum bisa bantu, kami pun ada kala mengalami hal yg sama, dan ujung ujungnya memang harus diperbaiki oleh montir mesin jait jga… (tidak semua mesin baru atapun bekas kondisinya mesti sama)
Saya pemula mau belajar jahit, baru baca buku tentang teknik pembuatan pola, ternyata banyak metodenya yah. metode yg plg cocok dgn org indonesia yg mana yah? boleh tau metode pola dasar yg di pakai oleh RJH? apakah pemilihan metode pola dasar berdasarkan bentuk tubuh atau model baju? terima kasih sebelumnya.
@echa setau saya ada dua metode yatu eropa dan jepang, diluar itu mungkin ada metode lain, kalau saya sendiri tidak tau pakai pola eropa atau jepang, cuma metode yang saya pakai badan depan+ 1 dan badan belakang-1 untuk baju wanita, untuk pecah polanya tergantung model
mbak sya mau tanya saya rencana mau kursus menjahit tapi saya msh masih bingung mau pilih paket apa,krn dikota saya pakai paketan cth : paket celana/hem,paket rok/dress,paket blosse,paket kebaya dan paket bordir.Ada memang paket utk semua tapi harga lumayan mahal.
Yg mau saya tanyakan ada ga diantara salah satu paket yg diatas itu yg mencakup semuanya mbk,klopun ga ada paket mana yg seharusnya saya ambil dulu ya mbk.
Tolong dikasih saran ya mbk krn saya bingung mau ambil yang mana krn saya jg kurang mengerti.Terimakasih..
apa ngk cari yang paketnya berdasarkan tingkatan saja mba misal tingkat dasar, intermediate dan mahir.
menurut saya pakah mau jahit rok,celana,kebaya atau lainnya kalau dasarnya saja belum bisa ya akan sulit jadinya
salam kenal mb,,,,saya baru mau coba menjahit,,mohon bantuannya untk tipe mesin jahit yg mudah saya gunakan yg gabumg jg sama mesin obrasnya,yg sesuai untuk pemula seperti saya,karena banyak sekali tipe meain jahit.kira2 merk apa dsn tipe apa ya mb????.ma kasih mb
salam kenal, saya sudah pernah menulis untuk tema spt itu mba, coba dibaca – baca dulu ya blog rjh : https://rumahjahithaifa.com/2009/04/18/memilih-mesin-jahit-untuk-jahitan-rumahhome-sewing/
Mbak,slm kenal.. Mau tanya ttg bagaimn cr guntingan pola lengan spya bs pas antara lebar d’pola lengan sm d’bdnx
Untuk pola kerung lengan bernading pola lengan memang sdh mutlak lebih besar pola potongan lengannya, kalau yg kerung di pola badannya itu lebig kecil, jd supaya jahitnya seimbang itu harus ada adjustment ketika menjahit/menyambungkan pola lengan dan badannya, jd selisih besaran pola kerung dan lengannya rata rata 2cm, tujuannya supaya hasil jahitan lengan lebih berbentuk/lebih bagus. Kalau dibuat besarnya sama antara ubang kerung dan lengannya justru hasilnya kurang bagus.
Kak mau tanya kalo misal nya mau buat baju, tpi ukuran sebelum nya lbh kecil, kalau mw besarin ukuran, ukuran nya bagian mana aja kak?? Trimakasih
bagian yang dibesarkan itu adalah bagian yang kekecilan mba
Kalau bagian besar badan dan bagian perut yg di tmbah ukurannya, apakah besar kerung lengan juga ditmbah ukurannya??
kalau vermak dari baju jadi, bila bagian badan diperbesar maka kerung dan pangkal lengan akan ikut diperbesar juga
Permisi kak, kak mau tnya kalau bagian kerah rebah juga di obras atau tidak kak? Makasi
kalau kerah tidak di obras tapi dijahit stik kedalam jadi lebih rapi
Mbak , kalau model bajunya berkerut/rimpel, apakah furingnya juga berkerut/rimpel? terimakasih
tergantung kebutuhan bu, bisa di rempel juga atau tidak, misal baju hamil furingnya juga di rempel
Assalamualaikum
Mbak susi saya asro berasal dari kabupaten sarolangun provinsi jambi
Saya mau bertanya seputar masalah menjahit dan ukuran jarum jahit
Saya pakai mesin jahit industri merk typical
Ketika saya menjahit bahan tipis dan sedikit strecth jahitannya sering berkerut, ini knp ya mbak?
Berapa no jarum yang ideal untuk mesin jahit industri?
Trus klo mau jahit yang tipis pakai yang no brp agar tdk berkerut?
Terimakasih atas segala perhatiannya mbak
Wassalamualaikum wr wb
waalaikumsalam, untuk menjahit bahan strech dan kaos harus disetel tinggi rendahnya gigi sampai pas, termasuk kain tebal dan tipis setelan tidak bisa bisa sama.
jarum untuk bahan tipis biasanya pakai nomor 9 atau 11
Terimakasih mbak atas jawabannya
Jadi klo kainnya tipis setelan gigi yg ideal no brp mbak?
Klo tebel idealnya jg brp mbak?
kalau setau saya gigi itu tidak ada setelan nomornya adanya disetel naik-turun sambil dicoba hasilnya sampai pas
assalamu’alaikum mbak, ini saya mau tanya tahap tahap jahitan untuk baju pakai kancing di depan. Lebih dulu lapisan leher ataukah sisinya atau mungkin yang lain??
terimakasih
wassalamu’alaikum
waalaikumsalam, maaf bu saya kurang paham nih, kalau saya buat bobokan buat kancingnya dulu baru ke bagian lain
Assalamu’alaikum…mbak mau tanya kalau belajar menjahit sampai tinggkat mahir itu butuh waktu berapa bulan ya?
Terima kasih,mohon di jawab mb menurut pengalaman nya.
waalaikumsalam, waktunya tergantung masing-masing,ada yg 3 bulan bisa mahir ada yang tahunan belum bisa juga .. plng tidak bisa dilihat dari tempat kursus jahit yang punya durasi/lama beajar untuk tiap tiap tingkatan
Ada lowongan tukang jhit gak ya
assalamualaikum,,,mbk sy membuat gamis bagian kerung lengan wktu dicoba pas,,,tp ketika lengan diangkat kok agak sesak(bagian ketiak),,,gk nyaman gtu makenya,,,,gmn solusi memperbaikinya….trimakasih.
wa’alaikumsalam.. apabila dipolanya masih ada lebihan sisi jahitan atau kampuh, mungkin bisa dicoba dulu dihabiskan sisa kampuhnya. apabila masih kurang, sebaiknya next pembuatan polanya ditambahi 🙂
agaknya pola lengan yang kurang benar,soalnya ukuran sdh sya bwt longgar
Halo kak,, nama saya ana dari sukoharjo,, saya baru” ini mengikuti kursus jahit,, trus ibu saya tiba” minta di buatkan gamis polos untuk diri nya,, pertanyaan saya :
1) Apa Kk bisa bantu saya, berapa meter/M ukuran kain/bahan maxmara yg harus saya beli untuk membuat gamis polos jumbo ibu”?? Ld ibu saya 130 cm,Tinggi badan ibu saya 155 cm..
2) Lalu jika saya menjahit kain/bahan maxmara,, hal apa saja yg harus saya hindari saat menjahit agar tidak merusak bahan maxmara tsb,, karna yg saya tau bahan maxmara itu licin halus..
salam kenal…
mengenai kebutuhan bahan itu tergantung model.. kalau ALine standar tanpa modifikasi cukup 2,5×1,5m
kalau pakai modifikasi ploi atau rempel bisa 3×1,5m, atau bisa juga modif bagian lain bsa sampai 3,5m
utk jahit bahan tipis atau halus, pastikan gigi mesin tdk terlalu tajam ehinga tdk akan menimbulkan jejak gigi di kain, jarum masih tajam, dan pakai jarum ukuran kecil ke medium, biasanya ukuran no 9 max 11. tekanan sepatu juga sesuaikan, termasuk tekanan instalasi jalur benang atas maupun bagian sekoci supaya jahita tdk berkerut
Ka mau tanya nih, kalo krudung pashmina diamond ukuran 175Ă—75 di bikin krudung bergo bisa nggak sih. Maksudnya cukup apa kurang kak? Kalo kurang, harusnya bikin kerudung bergo tu seberapa lebarnya yang panjangnya sampe lengan. Jadi di modif gitu lo ka, karna awalnya dia kerudung pashmina mau dibuat kerudung bergo
estimasi rumus keperluan bahan untuk bergo yaitu panjang kain = 2x panjang bergo diukur dari atas kepala sampai panjang depan yang diinginkan. sedangkan panjang belakang = lebar kain. jd apabila kain dari pasmina lebarnya = 75cm, maka utk dibuat bergo panjang belakang hanya bisa 75-jahitan, aliasnya panjang belakang hanya bisa +-72cm (pendek). contoh, apabila ingin buat bergo dengan panjang depan 90cm panjang belakang 120cm, maka kainnya adalah panjang 2 x (90cm + sisa untuk jahitan) dan lebar 120cm+sisa untuk jahitan (sekitar 185cm x 125cm)
Assalamualaikum Bu
Mau tanya,saya penjahit rumahan
Ad pelanggan yg pesan jilbab untuk jualan
Gmana ya Bu cara hitung ongkos,secara klw pesan itu jumlah nya banyak,apa ad standar untuk ongkos konveksi
wa’alaikumsalam, maaf bunda, tdk bisa bantu jawab. pertama.. utk tarif jahit disesuaikan target market, beda daerah beda standar, lalu disesuaikan kualitas juga. dan mhn maaf kami bukan konveksi jadi tdk bisa bantu info soal tarif jahit konveksi 🙂