a long-long time ago….awal dulu rjh mulai online….admin kami pernah bilang, kalau orang Indonesia tuh masih males baca (maaf)…jangan heran deh kalau ntar kita bikin artikel misal seputar mesin jahit atau seputar kain, pasti bakal ada yang nelpon pingin beli mesin, minta dikirimin katalog mesin dll…. 🙂 …. kalau nanti kita bikin artikel, jangan dikira semuanya bakal dibaca (sampe akhir) dan dipahami, cukup baca sepintas, terus cari nomor telepon RJH, langsung deh nelpon ! “mba bisa kirim mesin jahit ke Bogor nggak ?!!” …

haha…nggak apa-apa kok…alhamdulillah kalau masih ada telpon nyasar yang nanyain laen-laen, setidaknya dari segi SEO (walau kurang nyambung) sudah berhasil kan 🙂





tapi bukan soal diatas yang mau aku share disini, tapi soal persepsi orang, kalau RJH yang sudah punya situs/blog, fan page facebook dll itu, seolah-olah adalah sebuah industri (garment) yang sudah besar dan hebat 🙂 hehe

jadi begini ceritanya bun: ada order jahitan partai besar yang kami tolak dengan alasan keterbatasan SDM (waktunya minta kilat euy), atau model jahitan yang kami tolak dikarenakan RJH memang tidak mau bermain di model tersebut….nah mereka itu seolah menyalahkan RJH, kalau emang belum sanggup ngapain bikin web sih dengan kata lain kita yang sudah memiliki situs web dan muncul di internet itu haruslah sebuah perusahaan yang besar dan siap menerima order besar !

padahal kalau mau baca sedikiiiiit aja profil RJH (about us/tentang kami) kan disitu jelas-jelas kalau kami ini masih usaha skala rumahan, order juga banyak yang personal/retail, dan RJH tidak pernah mendeklarasikan sebagai sebuah konveksi atau industri garment.

lagian kalau di lihat tampilan situs RJH (rumahjahithaifa.com) itu kan basisnya blog, bukan company profile.

so..hari gini, punya web,blog atau akun di social media mah dah biasaaaa kalee…nggak harus perusahaan besar….anak SD juga punya 😛

Tags: , , , , ,

3 comments

  1. isma
  2. isma

Trackback e pingback

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply