kami rjh, adalah pemula, kami masih belajar…terus belajar….dan salah satu sumber palajaran tsb adalah buku !
dari beberapa buku yang kami miliki, ada satu buku (novel tepatnya) yang menjadi buku favorit, sumber motivasi kami berbisnis, novel itu adalah karya AA Navis yang berjudul Robohnya Surau Kami.
Awal dulu ketika kami ingin berbisnis/memiliki usaha sendiri, banyak “masukan” yang malah membuat kami “down”, seolah orang yang mau berbisnis itu adalah orang-orang yang tidak bersyukur, orang-orang yang selalu kekurangan…”rezeki itu sudah ada yang ngatur”, “ngapain sih ngoyo bisnis”, “emang yang sekarang masih kurang?”, “liat kebawah, jangan liat keatas terus”,”ngk usah dicari rejeki dateng sendiri kok”…dst….wah….ternyata masih banyak yang menganggap kalau kita mau buka usaha baru/sendiri tuh adalah orang-orang yang tidak bersyukur !, kemaruk harta ! … haaa….. paling males deh argumen sama orang seperti ini,mending iyain aja (padahal kalau diperhatikan, mereka yang ngomong spt itu adalah orang-orang yang emang ngk punya usaha/bisnis) .
nah kalau perasaan sudah “bete” seperti diatas (karena salah komunitas/gaul/lingkungan), kami baca lagi aja novel karya AA Navis diatas tersebut.
Untuk isi novel lengkapnya, silahkan beli novelnya ya 🙂 atau bisa googling sendiri, cuma berikut ini adalah potongan dari novel tsb yang bisa memotivasi kami :
“….kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kaubiarkan orang lain mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal disamping beribadat. Bagaiamana engkau bisa beramal kalau engkau miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga kerjamu lain tidak memuji-muji dan menyembahku saja. Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka….”
nah bun, kalau nanti ada yang curhat mau bikin usaha sendiri alias berbisnis, segeralah berpositif thinking ! … Alhamdullilah berarti nanti bisa buka lapangan kerja baru dong nih, wah nanti bisa bantu-bantu dong kalau ada sodara yang kesusahan..dst..dst…jangan langsung negatif thinking ! … emang yang sekarang kurang ? emang mau punya Aplhard berapa biji ?? mau bangun Istana dimana lagii ?? …haaa…cape deh… 🙂
4 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
Benar mbak, bnyk yg suka komentar aneh seperti itu. Tp bnyk jg koq yg pny usaha bisa komen seperti itu jg…. 🙁
Yg paling aneh, org yg komen seperti itu malah yg sering minta hutang ke kita. Padahal kalau kita sukses kan bisa kasih pinjaman yg lbh bnyk, dan klw ga kembali ga terlalu pusing mikirinnya….hehehe….
memang masih ada dikotomi berbisnis dengan beribadah, seolah ibadah atau isalm itu identik dengan kemiskinan….tanya kenapa…
waaaah…. bagus banget tuh buku… bener banget…hayooo kita jadi pengusaha…
Nice posting, Mbak… Jadi tambah semangat untuk bisnis ^_^