Bagi anda yang penasaran dengan kain sifone double hicon dan ingin tahu lebih tentang jenis kain ini, silahkan klik disini.

Setelah itu, silahkan simak perbandingan gambar dibawah ini, ada jilbab dari kain double hicon dan jilbab dari kain katun paris kw 1 yang banyak dijual diluar.

Seperti yang anda lihat dibawah ini, kain katun paris kw1(kanan) lebih transparan dibandingkan dengan kain double hicon Haifa (kiri), dan serat kain double hicon lebih bagus.jilbab-double-hicon-vs-jilbab-paris

Sekarang lihat perbandingan kedua jilbab tersebut jika dipakai (patung), keduanya tidak menggunakan ciput untuk lapisan dalam jilbab. Anda bisa lihat, jilbab yang menggunakan kain katun paris kw 1 sangat transparan dan warnanya tidak solid (harus dilihat langsung biar jelas). Kalau kain double hicon warnanya sangat solid tidak “bladus” istilahnya, atau ngeblur atau pudar, hitam ya hitam, biru ya biru, coklat ya coklat.

Jilbab segiempat haifa bahan double hicon

Jilbab segiempat haifa bahan double hicon

Jilbab segiempat bahan paris

Jilbab segiempat bahan paris

Selain itu kelebihan kain double hicon dibandingkan dengan kain katun paris kw 1 antara lain adalah  serat kain lebih rapat jadi tidak setransparan katun paris kw 1, lebih lembut dan halus, tidak licin dan bahan “jatuh” tidak “gembang”.

Nah, kalau sudah jelas, silahkan order jilbab segi empat dari kain double hicon ukuran 1.15 m X 1.15 m polos di toko online Haifa.

FYI, jilbab katun paris KW1 itu saya beli di Cipadu, setau saya yang jual jilbab double hicon baru RJH saja nih 😉 …

Tags: , , , , , , , , , , , ,

47 comments

  1. indah
  2. Ukhty Dee
  3. ummu dzakwan
  4. dian
  5. Rencany
  6. Sandra
  7. Wati yahya
  8. berlina
  9. diah
  10. Ririz
  11. marissa
  12. Itha
  13. Yueka
  14. dhiaz
  15. Meriyanawati
  16. inuk
  17. linda
  18. Cahya
  19. lisa melati
  20. Mirna

Trackback e pingback

  1. pashmina tepian dijahit vs tepian dineci | Rumah Jahit Haifa
    [...] kita bandingkan dengan jilbab double hicon RJH yang pernah ngehits dulu itu [...]

Leave a Reply to Susi Cancel reply