Apr 24

Jarum Jahit

images (1)Bicara tentang menjahit, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya jarum jahit, khususnya jarum jahit mesin kecil. Terlihat sepele memang atau mungkin anda malah berpikir jarum jahit saja pakai di bahas segala, tinggal beli aja beres kan. Benar, anda tidak sepenuhnya salah, tapi sebenarnya ada hal-hal menarik yang bisa kita bahas seputar jarum jahit loh.

Memilih jarum jahit untuk proyek jahitan anda, merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan jarum jahit yang salah bisa berakibat hasil jahitan yang jelek, merusak bahan hingga proyek jahitan anda akan gagal.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan seputar jarum jahit :





1. Periksa dan cocokkan dengan jenis mesin jahit anda.
Ingatlah untuk selalu memeriksa tipe mesin jahit anda. Mesin jahit dinamo kecil dan besar berbeda tipe jarum jahit yang digunakan, begitu juga dengan mesin obras dan neci, jarum jahitnya akan berbeda dengan jarum jahit mesin biasa. Seingatku untuk mesin jahit obras kodenya DC, mesin bordir kodenya DB, jangan sampai salah membeli.

2. Belilah jarum jahit yang bagus  (paling bagus)
Pertama aku ingin mengingatkan, meskipun harga jarum jahit itu tidak seberapa mahalnya, tetapi ada juga produk palsunya lho, jadi pastikan anda membeli jarum jahit di tempat yang dipercaya atau tempat langganan anda. Biasanya jarum jahit (isi 10) dikemas dalam bungkus kertas warna hijau, nah sebelum anda bayar, coba cek dulu isinya, ada beberapa kasus yang jarumnya itu bengkok. Selain mudah bengkok/patah jarum palsu biasanya cepat tumpul dan lubang benangnya lebih kecil dari yang biasa sehingga sangat susah untuk memasukkan benang kedalam jarum.
Ada dua merk jarum jahit yang sering aku pakai yaitu merk butterfly dan 555. Untuk harga, merk 555 lebih mahal daripada butterfly. Harga 555 = Rp.7000-7500 sedangkan harga butterfly Rp.2500-3000. Selisih harga yang jauh itu tentu menunjukkan kualitas/perbedaan dari kedua merk jarum jahit itu, aku biasa menggunakan jarum jahit 555 untuk menjahit bahan yang “mahal” seperi kain sutra, dll. Untuk bahan katun dll, jarum jahit merk butterfly sudah cukup bagus kok, jadi tidak perlu membeli jarum yang lebih mahal.

3. Pastikan jenis jarum jahit yang digunakan sesuai dengan ketebalan bahan.
Jarum jahit juga memiliki ukuran, berikut ini adalah beberapa ukuran yang sering aku pakai :
9 & 11 : untuk bahan yang tipis,seperti sifone dan satin
13 & 14: untuk bahan katun dengan ketebalan medium
17 & 18: untuk bahan tebal seperti bahan denim

4. Jika anda telah membeli jarum jahit yang pas dengan tipe mesin jahit anda dan jarum jahit yang bagus kualitasnya, jangan lupa untuk memilih benang yang bagus dan cocok juga. Untuk mengetahui kualitas maupun merk-merk benang yang sering aku gunakan, klik disini.

Semoga artikel ini berguna bagi anda dan kalau ada kesalahan atau informasi yang kurang tepat, mohon koreksinya ya…..Selamat menjahit.

Tags: , , , , , , , , ,

75 comments

  1. masnur
  2. Amie Hasann
    • ummu ibrohim
  3. rida
  4. rida
    • anie Wijaya
  5. rida
    • Agil
  6. rida
  7. Ida
  8. Reni
  9. Suci
      • Gea
  10. yuyun
  11. Eko
  12. lina
  13. sari
  14. etiningsih
  15. muhayaroh
      • muhayaroh
  16. yus
      • Agil
  17. Kiky
  18. Susie Rinindia
  19. vivah
  20. yul
  21. fizra
  22. Halimah
  23. bandy
  24. Ais
  25. Lydia
  26. Arys trys nani
  27. NUR HALIMAH
      • Eni
  28. Ropiah
  29. intan

Trackback e pingback

  1. Penyebab jahitan loncat/lompat/skip | Rumah Jahit Haifa
    [...] Ukuran jarum salah - menggunakan jarum yang terlalu kecil atau terlalu besar akan menyebabkan jahitan loncat. Pastikan ukuran jarum…
  2. Mesin jahit High Speed Juki, mesin jahit industri | Rumah Jahit Haifa
    [...] iya, ternyata spool dan sekoci benang mesin jahit HS itu beda dengan mesin jahit LS, termasuk jarum jahitnya juga…

Leave a Reply