beli mesin jahit merk apa ?

Salah satu pertanyaan yang sering saya terima adalah pertanyaan seputar memilih mesin jahit, seperti pada gambar disebelah ini, beberapa pertanyaan baik dari sms/wa, email atau dari kolom komentar blog rjh ini.

Banyak yang bingung ketika ingin membeli mesin jahit 🙂 bingung memilih merk apa yang mau dibeli 🙂

Saya coba jawab melalui artikel ini ya…

Sebenarnya saya pernah menulis artikel memilih mesin jahit rumah tangga ini di artikel : Memilih mesin jahit untuk jahitan rumah/home sewing. Tapi mungkin artikel tersebut masih belum membantu karena tidak menyebut merk :), hmm…kalau menurut saya sih semua merk mesin jahit itu bisa digunakan untuk menjahit kok 🙂

Kalau memang harus menyebut merk, untuk mesin jahit multifungsi dan atau mesin jahit kelas rumah tangga ini saya memiliki 4 mesin, yaitu 2 mesin jahit lurus merk Butterfly dan 2 mesin jahit portable yaitu Yamazaki dan Janome.

Merk lain ? tidak punya, terus apakah merk lain tersebut jelek ?? Ooo tidak…merk lain yang tidak saya miliki bukan berarti jelek, malah bisa jadi merk tsb lebih bagus dari mesin punya saya, masalahnya adalah, saya membeli mesin jahit itu sesuai dengan kebutuhan dan budget yang saya sediakan/butuhkan jadi bukan berdasarkan yang paling canggih atau mahal :).

Jadi pada saat saya akan membeli mesin jahit, pertanyaan pertama saya bukan beli merk apa ? bagus mana ? tapi saya tentukan dulu kebutuhan dan budget yang saya anggarkan.

Mesin jahit kecil tsb hanya saya gunakan untuk beberapa fungsi saja, misal untuk membuat lubang kancing, jahitan motif untuk baju anak (sendiri) atau untuk kebutuhan mengajari/praktek krew baru di RJH ini, jadi mesin kecil tsb tidak akan digunakan untuk produksi (untuk produksi saya sarankan menggunakan mesin jahit kelas industri).

Ada kelebihan mesin jenis ini (multifungsi) yang tidak dimiliki mesin jahit industri yaitu mesin ini portable alias bisa dibawa kemana-mana :), atau mesin jahit lurus Butterfly yang bisa tetap dipakai meskipun tidak ada listrik karena masih bisa digenjot :), dan selain itu daya listrik yang dipakai juga kecil.

Setelah tau kebutuhan kita, langkah selanjutnya adalah menentukan budget ! Ini penting, karena kalau kita tidak punya plan budget, bisa-bisa nanti malah tambah bingung sendiri ketika sudah di dalam toko mesin jahit, karena even untuk merk yang sama, akan banyak tipe atau serie nya. Biasanya semakin mahal itu semakin kaya fiturnya, yang murah itu masih manual sedangkan yang paling mahal itu sudah “computerized”. Yang paling murah misal hanya punya “10 fitur” kalau yang paling mahal bisa jadi ada “100 fitur” atau lebih. Tambah bingung mau beli yang mana ??

Nah kalau saya sih, setelah tau saya hanya butuh fungsi standar saja dari mesin jahit itu, maka budget yang saya set buat beli mesin jahit itu paling tinggi adalah 3 juta saja ! Tidak lebih, saya tidak butuh “computerized”, tidak perlu layar “LCD” atau fitur-fitur “make up” lainnya 🙂

Langkah selanjutnya adalah datang ke toko mesin, toko fisik ! bukan toko online ! Datangi langsung tokonya. Sampai dengan langkah ini saya belum menentukan merk apa yang akan saya beli ? kenapa ? karena di rentang harga yang sama (budget dibawah 3 juta) semua merk yang ada akan saya bandingkan, saya adu satu persatu, merk a sama merk b,c atau d tadi bagusan mana, nah baca artikel saya disini, bagaimana saya membeli mesin jahit portable. Kalau sreg, itulah yang saya pilih 🙂 kebetulan waktu itu saya sreg dengan mesi merk Yamazaki dan Janome :).

Kenapa untuk pembeli pertama saya sarankan untuk datang langsung ke toko  fisiknya ? kaerna disana kita bisa minta diajari langsung sama tokonya, misal cara memasang benang, cara menggulung benang, cara merawat mesin, setelan-setelan dan fungsi-fungsi lainnya, banyak deh 🙂 + di toko nanti kita bisa tanya-tanya yang lainnya juga, pasti mereka lebih tau lah soal permesinan jahit :),… so intinya adalah datangi langsung tokonya ya, jangan hanya duduk manis didepan komputer atau gadget anda, nanti nyesel sendiri 🙂

Nah, semoga tidak bingung lagi ya kalau mau membeli mesin jahit :), saya tidak fanatik satu merk mesin :), asal sesuai budget saya, mesinnya “kokoh” alias kuat karena dalamannya lebih banyak material besinya daripada plastik, suaranya juga lebih halus pasti saya beli.