Salah satu dari banyak pertanyaan yang saya terima, adalah bagaimana cara menjahit menggunakan benang karet ?

Biasanya jahitan menggunakan benang karet ini tidak diaplikasikan pada semua baju, tetapi hanya pada bagian-bagian tertentu saja, misal : bagian pinggang, ujung tangan dan bagian leher pada beberapa baju. Contoh aplikasi benang karet di bagian belakang pada blouse disamping.contoh jahitan benang karet

Nah, biasanya banyak yang belum tahu atau terbiasa menjahit menggunakan benang karet ini. Ada yang bingung dimana meletakkan benangnya, apakah sama posisinya dengan benang biasa, jalurnya atau ada cara khusus ?

Sebetulnya menjahit dengan benang karet itu, jalur benangnya sama seperti biasanya, hanya yang membedakan adalah, spul yang biasanya diisi benang jahit biasa, diganti dengan benang karet, sedangkan benang pada bagian atas menggunakan benang jahit biasa, jalur benangnya juga sama seperti biasa (lihat photo dibawah).




posisi benang karet di mesin jahit

Kami menggunakan benang karet ukuran besar seperti pada photo berikut ini, supaya lebih lama habisnya, selain itu benang karet gulungan besar ini, diameter benangnya lebih besar, sehingga kekuatan dan elastisitas benang lebih awet.benang karet

Ada satu trik, yaitu jika mengisi spul dengan benang karet maka setelan sekoci harus lebih dikendorkan sedikit, kekencangannya disesuaikan dengan kekencangan karet yang dinginkan, semakin longgar maka hasilnya jahitan semakin longgar (tidak terlalu kencang) biasanya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, haru kita test dulu di kain perca, jika sudah sesuai baru dijahit menggunakan kain aslinya.

spul benang karet

Tags: , , , , ,

26 comments

  1. evi
  2. evi
  3. Elva
  4. evi
  5. dita
  6. ratih
  7. satish
  8. mukti rahayu
  9. Nia
  10. Any
  11. rere
  12. Ummu fauzan
  13. demboi

Trackback e pingback

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply to Susi Cancel reply