Saya masih teringat dulu sewaktu baru membeli mesin jahit portable pertama (5 tahun yang lalu) ada yang bilang mesin jahit portable itu lama kelamaan hasilnya tidak akan bagus kalau sering di ubah-ubah setelan dan fungsi jahitnya.

Misalnya habis dipakai jahit lurus, diubah fungsinya menjadi lobang kancing, trus dijadiin sebagai mesin bordir, kemudian jahit zig-zag atau jahit motif seperti yang tertera di body mesin jahit untuk kemudian diubah lagi fungsinya ke mesin jahit biasa (lurus).





Mitos atau fakta ?? Hmm…. yang terjadi dengan mesin jahit portable saya yang dibeli 5 tahun lalu itu, benar adanya….. entah karena faktor merk, usia atau perawatan, yang pasti mesin portable saya saat ini praktis hanya digunakan untuk membuat lobang kancing (hasilnya bisa anda lihat di baju Haifa atau jahitan di RJH ya ^_^), untuk fungsi jahitan lain hasilnya tidak konsisten, kadang ngambang walaupun sudah di setel-setel, kadang bagus hasil jahitannya (diatas bahan yang sama). So..praktis mesin ini hanya digunakan sebagai mesin lobang kancing.

Seperti yang saya tulis tadi, entah karena faktor usia, merk, beban kerja atau perawatan sehingga bisa seperti itu ya…

Bagaimana dengan anda ? punya cerita yang sama seperti yang saya alami, atau malah hasil jahitan mesinnya fine-fine aja tuh walaupun fungsinya sering diubah-ubah ? share disini ya….

Saat ini (seperti yang sudah saya share di fan page RJH) selain menggunakan mesin jahit portable tadi sebagai mesin lobang kancing, kami menggunakan 4 mesin jahit lurus dinamo besar, 2 mesin obras dinamo besar ( 4 benang) dan 1 mesin neci dinamor besar (3 benang), sedangkan 1 mesin jahit manual hanya digunakan untuk kondisi “darurat” saja ^_^.

Kembali ketopik utama artikel ini, apakah benar seperti itu ? mitos atau fakta ?seandainya hanya digunakan untuk jahitan iseng bukan komersil seperti di RJH, bakalan bisa awet kualitas jahitannya ?? atau tidak ??? anybody knows ????

Tags: , , ,

157 comments

  1. lia
  2. Joys Angeliea
      • Eugenia
      • Eugenia
  3. enik indayani
  4. Dea
  5. imro
  6. wulan
  7. Asniar azis
    • Wulan
  8. Aini
  9. Megawati
  10. Tri
    • isah a
    • halimah basri
  11. iing noflian
  12. Vivin
  13. Iim
    • Nina
  14. Nina
  15. ade neri
  16. gunawan setyo
  17. Meilani
  18. Ruli yulianti
  19. Sisil
    • fitri
  20. Izty
  21. mufida
  22. sharia

Trackback e pingback

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply to Tri Cancel reply