Dec 22
jarum untuk sulam…
Tulisan tentang jarum (lagi…..) 🙂
Jarum yang ada pada gambar adalah jarum sulam. Mengapa hanya sebuah jarum sulam saja saya ceritakan disini?
Begini,…beberapa waktu lalu, saya (dan keluarga) jalan jalan ke sebuah mall keluarga di kawasan Bintaro, pas lewat di depan sebuah toko yang menjual peralatan dan pernak pernik hoby, seperti benang sulam, jarum sulam, dll. Saya jadi tertarik untuk mampir.. (naluri tukang jahit ^_^).
Lihat lihat… ternyata benang sulam maupun jarum sulam (nya) yang dijual di toko tersebut itu “branded”. Ya dilihat dilihat dari harganya (setelah saya tanya ke pramuniaga nya) cukup tinggi (alias mahal), bisa beberapa kali lipat (rata rata sampai dengan 5 kali lipat merk biasa).
Mata saya tertarik pada jarum sulam, mengapa? Karena jarum sulam yang saya temui lain dari biasanya. Biasanya, jarum sulam itu identik dengan “lubang” yang besar dan “berkepala” besar pula. Yang saya temui/dapat di toko tersebut, jarum sulamnya memiliki lubang yang cukup besar (memanjang), jadi bisa muat untuk memasukkan benang sulam 6 helai, tetapi kepala jarum tersebut kecil (biasanya benang sulam 1 helainya terdiri dari 6 helai kecil benang).
Biasanya, untuk jarum sulam dengan kepala yang cukup besar itu akan menyulitkan kita pada saat menarik benang menembus bahan/kain yang akan disulam, jadi agak nyangkut gitu…Dengan jarum sulam yang saya temui ini, kepala kecil, tapi masuk benang 6 helai, dan tanpa menyulitkan kita disaat menyulam (terutama pada saat kita menarik benang yang sering tersangkut dengan jaru sulam berkepala besar). Memang agak sulit menerangkan di sini ^_^.
Lalu apa bedanya lagi jarum sulam ini dengan jarum sulam yang biasa (sebelumnya) saya pakai?
Selang beberapa hari, saya jalan ke toko benang / peralatan jahit yang biasa saya kunjungi (buakan di mall), tapi di daerah biasa saya beli bahan atau material jahit lainnya. Saya coba tanya jarum sulam yang saya beli di mall waktu itu, tanya toko ini dan toko itu, dan ternyata…tidak ada yang jual jarum tersebut (“lubang besar kepala kecil”).
Nah, saya ambil kesimpulan, ternyata untuk jenis / merk jarum atau benang sulam yang khusus (dengan harga tinggi dan kualitas lebih tinggi pula) tidak di jual di toko biasa. Biasanya dijual ditoko yang menjual peralatan khusus untuk hoby, misal di mall (atau mungkin di tempat lain yang belum pernah saya kunjungi). Selain jarum, ditoko craft ini juga tersedia benang sulam, yang komposisi warna dan tetnu saja kualitasnya leih bagus dari pada benang sulam biasa…so, bagi anda yang hobi jahit baju, coba deh main-main juga ke toko craft/knit ini, dan temukan tool-tool yang berguna…
9 comments
Trackback e pingback
No trackback or pingback available for this article
bisa kasih tau gak cara menulam ..??:D
untuk belajar sulam bisa coba beli bukunya aja di gramed ya, kalao dibikin tulisan disini, ngk akan selesai-selesai 🙂
bisa kasih tau nama tokonya gak mbak?
kalau tidak salah namanya Hobby Craft
saya setuju, mbak….saya jg prnh ke toko itu…saya beli jarum yg sama spt di gmb…saya jg beli benang sulam merk yg sama,,,suka iseng, bikin sulaman di t-shirt polos, hny u/dipakai sendiri…tp beneran, mbak….enak buat nyulam jarumnya,,,, benang sulam merk spt yg ‘diatas’ pun g pudar wrn nya,,,msh mengkilat meski sdh lama…
thanks for sharing ya mba 🙂
Kalo mau beli jarum sulam yg sprt itu bgmn caranya? Saya mau dong , pls help.
bisa di beli di toko craft bu biasanya di mall suka ada
Mba saya mau nanya kalau bahan nya katun jarum sulam nya ukuran nya brp ya