Nah, di artikel ini dan artikel selanjutnya (insyaAllah) aku akan menuliskan seputar finishing jahitan kebaya, kenapa kebaya ? karena seperti yang kita ketahui, proses jahitan kebaya itu membutuhkan waktu yang lebih lama dan ribet dibandingkan jahitan baju lainnya misal : gamis, selain itu, ongkos jahit kebaya juga lebih mahal (relatif) dari baju lainnya, apalagi kebaya pengantin 🙂

Oia, proses menjahit kebaya sebenarnya sih cepat, hanya saja proses finishingnya itu loh yang memerlukan waktu lama, apalagi kalau ada proses fitting (untuk kebaya pengantin), bisa 2-3 kali fitting, kebayang kan lamanya, makanya bagi anda yang ingin menjahitkan kebaya untuk acara pernikahan, persiapkanlah jauh-jauh hari sebelumnya.





Btw, artikel ini tidak menunjukkan urut-urutan tahapan dari proses finishing kebaya ya, jadi angka satu (1) atau angka dua (2) di judul artikel ini jangan dijadikan patokan proses finishing kebaya, artikel ini sengaja aku tulis dari yang paling gampang dulu nulisnya 🙂

Gambar dibawah ini menunjukkan salah satu proses finishing kebaya setelah melalui proses bordir dan memayet. Jadi, sisa kain brokat (pinggiran) setelah pemasangan bunga atau engkol brokat pada kebaya, harus dirapikan/dibuang dengan cara digunting.

Nah, untuk proses ini (menggunting sisa kain) aku menggunakan gunting yang bengkok itu loh, supaya hasilnya rapi. Ingat ya ! proses ini dilakukan setelah proses bordir, tempel atau pasang engkol, supaya proses-proses tadi lebih mudah dikerjakannya.

Nah, inilah hasilnya setelah sisa kain brokat tadi aku buang/potong. Sepertinya gampang ya ? hi hi waktu yang aku butuhkan untuk proses ini pada kebaya pengantin Mb Catrine adalah 2 hari ! jadi tergantung model kebayanya, dan tentu saja harus hati – hati ! tidak boleh terburu- buru ! bisa-bisa salah gunting nanti.

Ok, ditunggu artikel selanjutnya ya…semoga berguna 🙂

Tags: , , , ,

10 comments

  1. resa
  2. gunadi

Trackback e pingback

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply