Anda pasti kenal yang namanya payet kan. Dari mulai jilbab, baju, kebaya, tas, sepatu bahkan sandal semuanya mengaplikasikan payet sebagai hiasannya.
Pakaian yang dihiasi dengan kreasi sulaman payet selalu disukai dan diburu kaum wanita. Harga pakaian yang sudah dihiasi payet biasanya agak mahal dibandingkan dengan pakaian yang polos. Jadi bila kita memiliki keahlian untuk menyulam dengan payet, selain bisa membuat sendiri, keahlian itu juga bisa untuk menambah penghasilan kan. Disini aku tidak akan menerangkan teknik menyulam payet, tetapi hanya sekedar sharing tentang jenis-jenis payet. Untuk mempelajari teknik-teknik menyulam payet anda bisa membeli bukunya di toko buku terdekat, contoh buku yang mengulas tentang teknik memayet antara lain adalah : Teknik Kreatif Menyulam Payet karya Rosita Jafaar, atau anda bisa ikutan kursus.

payet jepangOh iya, berdasarkan pengalamanku, memayet sebuah baju (khususnya kebaya pengantin) akan menghabiskan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan menjahit kebaya itu sendiri, jadi tau dong kenapa kebaya pengantin yang full payet itu mahal harganya.

Macam-macam payet yang aku kenal dan sering aku gunakan :






1. Pasir. Payet ini bentuknya bulat kecil.
2. Batang. Payet ini berbentuk silinder. Panjangnya bervariasi : batang panjang, sedang dan pendek.
3. Piring. Ada dua jenis payet piring : piring datar dan mangkuk.
4. Manik-manik.  Jenis payet ini memiliki bentuk dan ukuran yang macam-macam, tinggal kita pilih sesuai dengan kebutuhan saja.
Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat buku karya Rosita Jafaar tsb. Di buku itu banyak sekali model dan jenis payet lengkap dengan gambarnya, cuma aku tidak yakin kalau di pasaran tersedia semua jenis payet tersebut.

Jangan lupa, kalau dipasaran ada dua macam payet yang dijual, yaitu payet taiwan dan jepang. Aku lebih menyarankan untuk menggunakan payet jepang, kenapa begitu ? untuk mengetahui perbedaan kedua macam payet ini,tunggu postingan aku selanjutnya ya :).

Aku biasa membeli payet di pasar Tanah Abang Blok F lt.2 disitu banyak sekali toko penjual payet, tetapi setahuku tidak semua toko menjual payet jepang. Kalau hanya perlu sedikit, biasanya aku cukup membelinya di toko benang Omura di daerah Jurang Mangu. Katanya di Mangga Dua juga banyak toko payet, cuma saya sendiri belum pernah belanja disana soalnya jaraknya kejauhan dari rumah ku. Untuk mengetahui perbedaan antara payet jepang dan taiwan silahkan klik disini.
Mungkin anda punya informasi seputar toko payet, silahkan sharing disini ya….

Mampir ya ke butik online kami di www.haifagallery.com untuk melihat koleksi busana berpayet.

Tags: , , , , , , ,

41 comments

  1. aisyah
  2. muntamahfarikha
  3. baim
  4. Ratih
  5. novi
  6. epuy
  7. songket kebaya serdang bedagai
  8. songket kebaya serdang bedagai
  9. cut eka
  10. isni
  11. tri kurnia
  12. Bejo Ahmed
  13. Nanda
  14. Uning Risnawati
  15. Yety
  16. Rini
  17. Mila
  18. angel primawati
  19. tata
  20. hendy
  21. Monteku Surabaya

Trackback e pingback

  1. Lokasi belanja bahan favorit di pasar cipadu, tanah abang,mayestik dan bandung | Rumah Jahit Haifa
    [...] !”. Kalau sudah kesini aku biasanya sekalian membeli perlengkapan menjahit lainnya seperti payet, kacing bungkus, benang jahit, sulam [...]
  2. Jahitan pakaian stelan dari bahan katun | Rumah Jahit Haifa
    [...] pada bagian bolero dan ujung lengan mengunakan payet taiwan. Tapi meskipun menggunakan payet taiwan, bukan berarti jelek lo, [...]
  3. Perbedaan antara payet jepang dengan payet taiwan | Rumah Jahit Haifa
    [...] anda membaca tulisanku tentang Mengenal Payet, ditulisan ini aku coba sharing tentang perbedaan antara payet jepang dan [...]
  4. Beres-beres pita/ribbon yuk | Rumah Jahit Haifa
    [...] tidak cuma hanya bahan/kain saja yang diperlukan, tapi masih banyak aksesories lainnya seperti payet, manik-manik atau batu-batuan, kancing, renda,…

Leave a Reply to tri kurnia Cancel reply